Wakil Ketua Umum DPP Gerindra, Fadli Zon
Jakarta, Jurnas.com - Anggota Komisi I DPR RI, Fadli Zon ikutan menjamin penangguhan penahanan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.
Bukan tanpa alasan, menurut Fadli Zon, tindakan tersebut ia lakukan lantaran proses penetapan tersangka dan penahanan yang terjadi pada Habib Rizieq sangat janggal.
"Baik dari proses penersangkaan yang terburu-buru, kemudian penahan, dan terutama pembunuhan terhadap enam warga sipil anggota FPI, yang meninggal insyaallah syahid," tegasnya dalam keterangan resmi, Senin (14/12).
Wakil Ketua Umum Gerindra ini merasa apa yang dituduhkan kepada Rizieq Shihab masih sangat diragukan.
"Ketika Habib Rizieq diperiksa sebagai tersangka selama belasan jam untuk sebuah tuduhan yang juga masih sangat diragukan, sangat sumir, yaitu tentang protokol kesehatan, Habib Rizieq telah ditahan oleh Kepolisian Republik Indonesia," ungkap Fadli Zon.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan jika ada ribuan kasus pelanggaran protokol kesehatan di Indonesia. Namun, hanya Habib Rizieq yang menjadi tersangka dan ditahan.
"Hanya satu yang diproses dengan cara luar biasa, bahkan melalui pembunuhan. Oleh karena itu saya bersedia menjaminkan diri saya untuk penangguhan penahanan terhadap Habib Rizieq Shihab," terang
Fadli Zon juga berharap semakin banyak warga yang akan berbuat yang sama. "Karena saya yakin dan saya kira banyak umat Islam terutama yakin, bahwa Habib Rizieq tidak bersalah," ucapnya.
Fadli Zon juga berpendapat kalaupun ada pelanggaran kerumunan yang terjadi, sudah dilakukan pembayaran denda sesuai dengan aturan yang berlaku.
"Mudah-mudahan penjaminan diri ini bisa menangguhkan penahanan terhadap Habib Rizieq Shihab," demikian Fadli.
Sebelumnya, dua anggota DPR RI sudah menyatakan kesiapan jadi penjamin penahanan Habib Rizieq. Mereka yakni Aboe Bakar Al Habsy dari PKS dan Habiburokhman dari Partai Gerindra.
KEYWORD :
DPR Gerindra Fadli Zon FPI Habib Rizieq Habib Rizieq Shihab Penembakan
