Sabtu, 27/04/2024 01:41 WIB

Taiwan Berharap Kerja Sama dengan AS Berlanjut di Bawah Pemerintahan Biden

Taiwan mendapat dukungan yang belum pernah terjadi sebelumnya dari pemerintah Presiden Donald Trump, termasuk peningkatan penjualan senjata dan kunjungan pejabat tinggi ke Taipei.

Para penjaga kehormatan melakukan upacara penurunan bendera nasional Taiwan di Liberty Square, saat penyebaran COVID-19 berlanjut, di Taipei, Taiwan pada 1 April 2020. (Foto: Reuters / Ann Wang / Files)

Taipei, Jurnas.com  - Pemerintah Taiwan berharap dapat melanjutkan kerja sama yang erat dengan Amerika Serikat (AS) di bawah pemerintahan Joe Biden. Hal tersebut disampaikan duta besar Taiwan di AS saat melakukan panggilan telepon dengan Antony Blinken selaku penasihat Biden.

Diklaim oleh China tetapi diperintah secara demokratis, Taiwan mendapat dukungan yang belum pernah terjadi sebelumnya dari pemerintah Presiden Donald Trump, termasuk peningkatan penjualan senjata dan kunjungan pejabat tinggi ke Taipei.

Terpilihnya Biden telah menimbulkan kegelisahan di Taiwan akan kerja sama dengan AS.

Perwakilan Taiwan di Washington dan dekat dengan Presiden Taiwan Tsai Ing-wen, Hsiao Bi-khim, berbicara dengan Blinken untuk menyampaikan ucapan selamat Taiwan kepada Biden.

"Menghargai dukungan bipartisan untuk hubungan AS dengan Taiwan dan berharap untuk melanjutkan kerja sama erat dengan AS di tahun-tahun mendatang," kata Bi-khim pada Sabtu (14/11).

Tsai bertemu Blinken pada 2015 di Departemen Luar Negeri ketika menjadi wakil menteri luar negeri dan dia adalah kandidat presiden untuk Partai Progresif Demokratik (DPP) Taiwan.

Dalam perjalanan itu, Tsai juga menjadi calon presiden Taiwan pertama yang mengunjungi Gedung Putih, bertemu dengan Evan Medeiros, direktur senior Urusan Asia Presiden Barack Obama.

"Dengan demikian jelas bahwa pemerintah Partai Demokrat bersikap ramah terhadap Taiwan," kata Tsai dalam pernyataan yang dikeluarkan DPP, Rabu (11/11).

Dengan pengalaman puluhan tahun di Capitol Hill, di Gedung Putih, dan mantan No. 2 di Departemen Luar Negeri, Blinken secara luas dilihat di Washington sebagai sosok yang cocok untuk menjadi penasihat keamanan nasional Biden atau calon menteri luar negeri.

Biden, dari Partai Demokrat, belum membahas peran apa yang akan diisi Blinken dalam pemerintahan baru.

Ketegangan atas Taiwan telah meningkat secara dramatis sejak Partai Republik Trump menjabat empat tahun lalu, dengan China melakukan latihan militer reguler di dekat pulau itu, termasuk selama kunjungan awal tahun ini ke Taipei oleh pejabat senior AS.

Pejabat Taiwan akan berada di Washington minggu ini untuk pembicaraan perdagangan, dan pulau itu telah menyatakan keyakinan ini akan berlanjut di bawah pemerintahan baru, menunjuk pada dukungan bipartisan AS untuk Taiwan. (Reuters)

KEYWORD :

Taiwan Amerika Serikat Donald Trump Joe Biden Antony Blinken




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :