Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump melepas maskernya sebelum berbicara pada kampanye pertamanya usai diagnosis COVID-19 di Gedung Putih pada hari Sabtu. (Foto: Tom Brenner / Reuters)
Washington, Jurnas.com - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump mengatakan tanpa bukti bahwa jika suara "sah" dihitung, ia akan dengan mudah memenangkan pemilihan presiden kali ini.
"Jika Anda menghitung suara sah, saya dengan mudah menang. Jika Anda menghitung suara ilegal, mereka dapat mencoba mencuri pemilu dari kami jika Anda menghitung suara yang datang terlambat," kata Trump dalam penampilan pertamanya sejak malam pemilihan.
"Kami melihat mereka dengan sangat cermat, tetapi banyak suara datang terlambat," sambungnya.
Trump juga mengatakan tegas memenangkan banyak negara bagian yang kritis, termasuk kemenangan besar di Florida, Iowa, Indiana dan Ohio.
"Kami memenangkan ini dan banyak kemenangan lainnya meski bersejarah campur tangan dalam pemilihan umum dalam jumlah besar, media besar dan teknologi besar," kata Trump di ruang rapat Gedung Putih.
Trump menambahkan timnya telah meluncurkan sejumlah besar litigasi untuk melawan apa yang disebutnya sebagai korupsi dari Demokrat, bahkan ketika beberapa pejabat di negara bagian medan pertempuran yang belum dipanggil telah membela integritas pemungutan suara.
Joe Biden tampaknya memimpin setelah kemenangan di Michigan dan Wisconsin. Dengan 264 suara electoral college yang diproyeksikan jatuh ke Demokrat, dia tinggal satu negara bagian lagi untuk menjadi presiden terpilih.
Trump, dengan 214 suara elektoral, menghadapi rintangan yang jauh lebih tinggi. Untuk mencapai 270, dia harus mengklaim keempat medan pertempuran yang tersisa: Pennsylvania, North Carolina, Georgia, dan Nevada.
Sebelumnya Biden mengatakan kepada wartawan di kampung halamannya di Wilmington, Delaware bahwa dia "tidak ragu" akan mengalahkan Trump dan dinyatakan sebagai pemenang pemilihan AS.
Biden mendesak para pemilih untuk tetap tenang dan mengatakan bahwa hasilnya akan segera diketahui.
Sementara itu, kampanye Trump telah kehilangan putusan pengadilan di negara bagian Georgia dan Michigan yang diperebutkan dengan ketat, dan telah berjanji untuk mengajukan gugatan baru yang menantang apa yang disebut penyimpangan pemungutan suara di Nevada. (cna)
KEYWORD :Pilpres AS Donald Trump Joe Biden Hasil Pemilu AS
