Jum'at, 26/04/2024 07:39 WIB

AS Desak Arab Saudi Normalisasi Hubungan dengan Israel

Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mendesak Arab Saudi untuk mengikuti jejak Uni Emirat Arab (UEA) dan Bahrain untuk menormalisasi hubungan diplomatik dengan Israel.

Menteri Negara Luar Negeri Arab Saudi, Adel al-Jubeir di Riyadh saat menerima Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Mike Pompeo. (Foto: Reuters)

Jakarta, Jurnas.com - Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mendesak Arab Saudi untuk mengikuti jejak Uni Emirat Arab (UEA) dan Bahrain untuk menormalisasi hubungan diplomatik dengan Israel.

Bertemu Menteri Luar Negeri Saudi Pangeran Faisal Bin Farhan di Washington pada hari Rabu, Pompeo mengklaim itu akan menjadi dorongan strategis bagi negara Yahudi di tengah normalisasi dengan dua kerajaan Teluk Arab lainnya.

Negara-negara Teluk adalah negara Arab keempat dan kelima yang mengakui serta membangun hubungan diplomatik formal dengan Israel, setelah Mesir, Yordania dan Mauritania. Yang terakhir kemudian memutuskan hubungan dengan negara pendudukan sebagai akibat dari perang tahun 2014 di Gaza .

"Perjanjian itu erkontribusi besar pada tujuan bersama kami untuk perdamaian dan keamanan regional," katanya dilansir Middleeast, Jumat (16/10).

“Mereka mencerminkan dinamika yang berubah di kawasan ini, di mana negara-negara dengan tepat mengakui perlunya kerja sama regional untuk melawan pengaruh Iran dan menghasilkan kemakmuran. Kami berharap Arab Saudi akan mempertimbangkan untuk menormalisasi hubungannya juga. Kami ingin berterima kasih kepada mereka atas bantuan yang mereka miliki dalam menyukseskan Abraham Accords sejauh ini,”tambah Pompeo.

Namun, kesepakatan itu tidak memenuhi rencana perdamaian Timur Tengah yang besar untuk menyelesaikan konflik puluhan tahun antara Israel dan Palestina, meskipun Presiden AS Donald Trump berjanji untuk melakukannya dengan upaya yang dipimpin oleh penasihat Gedung Putih dan menantu Jared Kushner.

Trump mengatakan bulan lalu bahwa dia juga mengharapkan Arab Saudi untuk mengakui Israel pada waktu yang tepat.

Selama pembicaraan tertutup dengan Uni Eropa pada hari Senin, Farhan Al-Saud menegaskan bahwa tidak akan ada pengakuan Israel dari Arab Saudi tanpa kembali ke pembicaraan Israel-Palestina.

Arab Saudi telah menyatakan bahwa mereka mematuhi Prakarsa Perdamaian Arab tahun 2002, yang menawarkan untuk menormalkan hubungan dengan Israel sebagai imbalan atas kesepakatan kenegaraan dengan Palestina dan penarikan penuh Israel dari wilayah yang direbut pada tahun 1967.

KEYWORD :

Arab Saudi Menlu AS Normalisasi Hubungan Israel




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :