Sebuah mobil bersama Presiden AS Trump melewati pendukungnya dalam iring-iringan mobil di luar Pusat Medis Walter Reed di Bethesda, Maryland pada 4 Oktober 2020. (Foto: AFP / Alex Edelman)
Washington, Jurnas.com - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump meninggalkan rumah sakit Pusat Medis Militer Nasional Walter Reed di pinggiran Washington di Bethesda, Maryland setelah menjalani perawatan virus corona (COVIDD-19)
"Akan segera kembali ke Jalur Kampanye !!!" kicau Trump sesaat sebelum meninggalkan rumah sakit. "The Fake News hanya menampilkan Polling Palsu."
Mengenakan masker, Trump mengepalkan tinjunya dan mengacungkan jempol saat berjalan menuruni tangga Pusat Medis Walter Reed di luar Washington. Ia juga menanggapi pertanyaan awak media.
Setelah naik helikopter singkat, Trump tiba kembali di Gedung Putih, di mana dia mengacungkan jempol dan melambai kepada awak media saat berjalan ke rumah eksekutif.
Ia kemudian berjalan menaiki tangga Gedung Putih South Portico, melepas maskernya, dan berpose untuk berfoto, terkadang memberi acungan jempol dan orang lain memberi hormat.
Presiden dari partai Republik itu mencalonkan diri dalam pemilihan ulang melawan Demokrat Joe Biden dalam pemilihan 3 November AS, dirawat di rumah sakit pada Jumat setelah didiagnosis dengan penyakit yang disebabkan COVIDI-19.
Ia mengumumkan pada Senin pagi bahwa dia akan meninggalkan Pusat Medis Walter Reed malam itu.
"Merasa sangat baik! Jangan takut pada Covid. Jangan biarkan penyakit itu mendominasi hidup Anda. Kami telah mengembangkan, di bawah Pemerintahan Trump, beberapa obat & pengetahuan yang sangat hebat. Saya merasa lebih baik daripada yang saya lakukan 20 tahun lalu!" tulis Trump.
Penyakit yang menyerang sistem pernapasan ini telah membunuh lebih dari 1 juta orang di seluruh dunia dan lebih dari 209.000 di AS saja. angka kematian tertinggi di negara mana pun.
Pasangan Melania itu sama sekali tidak mengalami demam dalam lebih dari 72 jam dan kadar oksigennya normal, kata tim medisnya dalam pengarahan di depan rumah sakit.
Namun, para dokter menolak untuk membahas potensi korban penyakit di paru-paru presiden atau mengungkapkan ketika Trump terakhir kali dinyatakan negatif untuk virus corona.
Tim menambahkan bahwa presiden telah menerima oksigen dua kali dalam beberapa hari terakhir.
"Dia mungkin belum sepenuhnya keluar dari hutan," kata Dr Sean Conley, dokter Gedung Putih. "Jika kami bisa melewati hari Senin dengan dia tetap sama atau meningkat, lebih baik lagi, maka kami semua akan menghela napas lega yang terakhir."
Namun, Conley mengatakan tim medis yakin Trump siap meninggalkan rumah sakit, menekankan dia akan mendapatkan perawatan medis kelas dunia sepanjang waktu di Gedung Putih.
Conley mengatakan para dokter berada di wilayah yang belum dipetakan karena Trump telah menerima terapi tertentu di awal perjalanan penyakitnya.
Tingkat keparahan penyakit Trump telah menjadi subjek spekulasi yang intens dalam tiga hari terakhir, dengan beberapa ahli medis mencatat, sebagai pria tua yang kelebihan berat badan, ia berada dalam kategori yang lebih mungkin mengembangkan komplikasi parah atau meninggal karena penyakit tersebut.
KEYWORD :Donald Trump Gedung Putih Amerika Serikat Penyakit Corona
