Jum'at, 26/04/2024 11:03 WIB

Taiwan Doakan Trump Sembuh demi Lawan China

Taiwan terkejut mendengar penyakit Trump, dan berharap pasangan Melania itu baik-baik saja atas nama badan legislatif.

Para penjaga kehormatan melakukan upacara penurunan bendera nasional Taiwan di Liberty Square, saat penyebaran COVID-19 berlanjut, di Taipei, Taiwan pada 1 April 2020. (Foto: Reuters / Ann Wang / Files)

Taipei, Jurnas.com - Taiwan berharap Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump segera sembuh dari COVID-19 sehingga dapat terus memimpin dunia bebas dalam melawan kekejaman China.

Taiwan, yang menganut sistem demokratis mendapat tekanan militer yang semakin parah dari China, yang mengklaim pulau itu sebagai wilayah kedaulatannya, dengan angkatan udara China sering mengirimkan serangan mendadak ke Taiwan dalam beberapa pekan terakhir.

Berbicara menjelang perayaan Hari Nasional Taiwan pada Sabtu (3/9), Ketua Parlemen Taiwan, You Si-kun mengatakan terkejut mendengar penyakit Trump, dan berharap pasangan Melania itu baik-baik saja atas nama badan legislatif.

"Saya ingin mengambil kesempatan ini untuk mendoakan dia cepat sembuh, jadi dia bisa terus memimpin dunia bebas dalam melawan kemarahan komunis China," kata You, tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Sejak Trump menjabat, hubungan Tiongkok-AS telah anjlok ke titik terendah dalam beberapa dekade, dengan argumen mengenai perdagangan, Hong Kong, Taiwan, dan berbagai masalah lainnya.

Pemerintahan Trump menjadikan berdiri di depan China sebagai platform kebijakan utama, dan sangat vokal dalam mengkritik catatan hak asasi manusia China, baik di wilayah Xinjiang, China paling barat atau Hong Kong yang dikuasai China.

Sementara AS seperti kebanyakan negara tidak secara resmi mengakui pemerintah Taiwan, itu adalah pemasok utama senjata dan pendukung internasional terkuat.

Baik Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen dan Presiden China Xi Jinping telah memberikan harapan terbaik mereka kepada Trump dan istrinya Melania. (Reuters)

KEYWORD :

Amerika Serikat Donald Trump China Terjangki Virus Corona




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :