Jum'at, 26/04/2024 15:21 WIB

Kostratani Pandeglang Dorong Petani Lakukan Percepatan Tanam Padi Varietas Mekongga

Penyuluh Pertanian Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kostratani Kecamatan Kaduhejo, Ucu Subakti mengatakan, Poktan Sejahtera memiliki lahan seluas 25 hektare.

Kostratani Pandeglang dorong petani melakukan percepatan tanam.

Pandeglang, Jurnas.com - Memasuki musim tanam kedua (MT II), Komando Strategis Pembangunan Pertanian (Kostratani) mengajak petani di sejumlah desa di Kecamatan Kaduhejo, Kabupaten Pandeglang, Banten, untuk menanam padi varietas Mekongga.

Ketua Kelompok Tani (Poktan) Sejahtera, Farid  mengatakan pada musih tanam ini menggunakan varietas Mekongga baru. "Kami berharap varietas ini bisa memberikan hasil maksimal sehingga bisa menguntungkan petani ketika panen nanti," ujar Farid, Sabtu (5/9).

Mekongga merupakan varietas unggul hasil persilangan padi Galur dengan IR 64. Varietas yang diluncurkan 2004 ini memiliki beberapa kelebihan, antara lain umur tanam singkat, tanaman tegak, bentuk gabah ramping, tekstur pulen dan potensi cukup menjanjikan yakni enam ton per hektare.

Penyuluh Pertanian Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kostratani Kecamatan Kaduhejo, Ucu Subakti mengatakan, Poktan Sejahtera memiliki lahan seluas 25 hektare.

Secara keseluruhan sampai dengan akhir Agustus jumlah luasan tanam padi di Kecamatan Kaduhejo mencapai 120 haktare," tuturnya.

Menurut Ucu, sejauh ini petani yang menanam dengan metode tanam ubinan relative lancar dalam ketersediaan pupuk maupun cadangan air.

Soal pengairan, kata Ucu petani di blok atas memanfaatkan irigasi pedesaan.

"Untuk dari jalan ke bawah irigasi setengah teknis, mengenai pupuk kalau saya tanya petugas perval insyallah aman. Kemarin(1/9) saya cek salah satu kios kalau untuk urea banyak tersedia cuman kalau untuk SP36 belum ada," terang Ucu.

Pupuk SP 36 yang dikalangan petani dikenal dengan nama pupuk TS ini berguna untuk membantu pertumbuhan tanaman padi. Petani biasanya menggunakan untuk tambahan pupuk dasar dan susulan ke satu.

Sebagai alternative petani bisa menggunakan pupuk kandang sebagai pupuk dasar.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, mengajak kepada penyuluh, petani dan pihak terkait lainnya untuk memperkuat ketahanan pangan nasional dalam pandemi virus corona baru (COVID-19).

"Caranya, dengan melakukan percepatan tanam secara terus menerus. Jangan ada lahan menganggur. Kita harus tanam, tanam, tanam," ujar Dedi.

Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo terus gencar melakukan pengawasan langsung di lapangan berkaitan dengan Gerakan Percepatan Tanam.

Hal tersebut dilakukan sebagai upaya memenuhi kebutuhan pangan nasional dan juga untuk penanggulangan pandemi COVID-19. "Apapun yang terjadi, kita tetap harus makan. Saya tidak mau melihat rakyat di negeri ini mati kelaparan," ujarnya.

KEYWORD :

Kostratani Pandeglang Dedi Nursyamsi Percepatan Tanam Padi Varietas Mekongga




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :