Sabtu, 27/04/2024 07:34 WIB

Sesi I, IHSG Masih Berkutat di Zona Merah

Asing mencatatkan net sell senilai Rp279,46 miliar di seluruh pasar hingga akhir sesi I

Ilustrasi IHSG

Jakarta, Jurnas.com - Penutupan perdagangan sesi I di awal pekan, Senin (29/6/2020), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berkutat di zona merah karena adanya sentimen kekhawatiran akan adanya gelombang kedua pandemi Covid-19.

Sejak pembukaan pasar, indeks terpantau langsung merosot 0,23 persen ke level 4.892,76 dan terus melemah hingga akhir sesi I. IHSG akhirnya parkir di lecel 4.863,14 setelah turun 40,94 poin atau 0,83 persen.

Dari seluruh saham yang diperdagangkan, sebanyak 291 saham memerah, sedangkan 128 stagnan, dan hanya 100 saham yang berhasil menghijau.

Adapun secara sektoral, seluruh sektor kompak terkoreksi, dengan pelemahan terdalam dialami oleh sektor aneka industri (-2,46 persen), sektor properti (-1,98 persen), dan sektor agrikultur (-1,84 persen).

Sementara itu, aksi jual bersih investor asing juga turut menjadi penekan pergerakan indeks hari ini. Asing mencatatkan net sell senilai Rp279,46 miliar di seluruh pasar hingga akhir sesi I.

Tiga saham BUMN yakni PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI), dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) menjadi yang paling banyak dilego asing.

Ketiganya masing-masing mencatatkan net foreign sell senilai Rp61 miliar, Rp58,2 miliar, dan Rp52,3 miliar.

 

KEYWORD :

IHSG saham emiten




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :