Jum'at, 26/04/2024 07:42 WIB

Kosovo Tetapkan Hizbullah sebagai Organisasi Teroris

Republik Kosovo memutuskan untuk menunjuk sayap politik dan militer Hizbullah sebagai organisasi teroris. 

Pasukan Hizbullah, 15 April 2016 [Agensi Anadolu]

Jakarta, Jurnas.com - Republik Kosovo memutuskan untuk menunjuk sayap politik dan militer Hizbullah sebagai organisasi teroris. Hal itu disampaikan Perdana Menteri Kosovo Avdullah Hoti melalui akun media sosialnya seperti dikutip Middleeast, Jumat (26/06).

"Pemerintah Kosovo mendukung semua inisiatif global perdamaian dan keamanan di dunia, jadi hari ini, kami memutuskan dengan suara bulat untuk mendeklarasikan organisasi Hizbullah, sayap politik dan militernya, organisasi teroris di wilayah Republik Kosovo!" tulis Hoti.

Sementara Menteri Luar Negeri dan Diaspora Meliza Haradinaj mengatakan, keputusan ini berkontribusi untuk melindungi dan memajukan kepentingan keamanan nasional, regional dan global.

Pemerintah Kosovo menunjuk sayap militer Hizbullah sebagai organisasi teroris tahun lalu dan telah memperpanjang penunjukan untuk memasukkan sayap politik partai setelah proposal dari Kementerian Luar Negeri.

Sebagian besar negara Eropa membedakan antara sayap militer dan politik Hizbullah, sejalan dengan kebijakan Uni Eropa (UE) 2013 yang menganggap hanya sayap militer kelompok itu, bukan lengan politiknya , sebuah organisasi teroris.

Namun, dalam beberapa tahun terakhir, beberapa negara telah memisahkan diri dari konsensus UE dan menetapkan seluruh organisasi sebagai kelompok teroris.

Parlemen Austria meminta pemerintah untuk mengambil langkah-langkah untuk menunjuk seluruh organisasi kelompok teroris. Sementara Inggris dan Belanda sudah mempertimbangkan sayap militer dan politik organisasi teroris Hizbullah.

Baru-baru ini, Jerman menetapkan kelompok Libanon itu sebagai "organisasi teroris Syiah" dan melakukan penggerebekan di masjid-masjid dan asosiasi yang terkait dengan kelompok itu di seluruh negeri.

Pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah , yang telah mengklaim kedua sayap organisasi itu saling terkait dan tidak dapat dipisahkan, menyebut langkah itu "keputusan politik yang mencerminkan penyerahan Jerman pada kehendak Amerika dan untuk menyenangkan Israel".

Namun demikian, Nasrallah mengatakan dia mengharapkan lebih banyak negara Uni Eropa untuk mengikuti jejak Jerman, meskipun mengklaim organisasi menghentikan kegiatan "di seluruh dunia, dan di Eropa khususnya" beberapa tahun yang lalu, dalam pidato televisi di awal Mei.

AS dan Kanada telah menetapkan seluruh organisasi sebagai entitas teroris, dengan AS menawarkan jutaan dolar sebagai hadiah untuk informasi tentang tokoh-tokoh Hizbullah yang terkemuka.

KEYWORD :

Republik Kosovo Kelompok Hizbullah Organisasi Teroris




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :