Jum'at, 26/04/2024 09:31 WIB

Anak Perusahaan Uber Pangkas 31 Persen Tenaga Kerja

Uber mengumumkan akan menutup bisnis pengiriman makanannya di Arab Saudi, Mesir, dan negara-negara lain, sementara operasi Uni Emirat Arabnya akan pindah ke Careem.

Uber mengumumkan akan menutup bisnis pengiriman makanannya di Arab Saudi, Mesir, dan negara-negara lain, sementara operasi Uni Emirat Arabnya akan pindah ke Careem.

Jakarta, Jurnas.com - Anak perusahaan Careber dari Uber Technologies mengatakan bahwa mereka memangkas 536 pekerjaan minggu ini, mewakili 31% dari tenaga kerja perusahaan yang bermarkas di Dubai.

Dilansir Middleeast, Selasa (05/05), pengumuman itu dikeluarkan beberapa jam setelah Uber mengatakan akan menutup bisnis pengiriman makanannya di beberapa pasar, termasuk Timur Tengah, dan memberhentikan lusinan staf.

Careem, yang mengoperasikan bisnis naik kendaraan dan pengiriman terutama di Timur Tengah, mengatakan pihaknya memprioritaskan keamanan perusahaan dan bahwa orang tua Uber terus percaya pada model bisnisnya dan berkomitmen untuk kawasan tersebut.

"Seperti yang telah kita bahas beberapa kali dalam beberapa minggu terakhir, krisis yang dibawa oleh COVID-19 telah menempatkan mimpi kita dan dampak masa depan pada risiko yang signifikan," kata Kepala Eksekutif Mudassir Sheikha dalam sebuah blog di situs web Careem.

Sheikha, yang mendirikan perusahaan pada tahun 2012, mengatakan bisnisnya turun lebih dari 80% dan itu tidak diketahui secara mengejutkan kapan akan pulih.

"Dalam kenyataan baru ini, cara paling pasti untuk mengamankan Careem untuk jangka panjang adalah dengan mendorong menuju keberlanjutan diri dalam kerangka waktu yang masuk akal," katanya.

Careem tidak mengatakan berapa banyak yang diharapkan untuk menyelamatkan dari PHK atau dari staf unit bisnis mana yang telah dipotong. Namun, katanya, rekan-rekan teknologi dilindungi secara relatif sehingga dapat terus berinvestasi dalam produk-produknya.

Karyawan yang terkena dampak akan menerima setidaknya tiga bulan uang pesangon, satu bulan pemberian ekuitas, dan dalam beberapa kasus perpanjangan visa dan asuransi kesehatan, termasuk untuk anggota keluarga, hingga akhir tahun.

Operasi transportasi massal Careem BUS juga telah ditangguhkan. Careem juga menemukan "penghematan signifikan" dari menjeda manfaat baru, katanya tanpa mengungkapkan rincian.

Sebelumnya Uber mengumumkan akan menutup bisnis pengiriman makanannya di Arab Saudi, Mesir, dan negara-negara lain, sementara operasi Uni Emirat Arabnya akan pindah ke Careem.

Grup perjalanan global, Uber membeli Careem pada 2019 seharga $ 3,1 miliar.

KEYWORD :

Perusahaan Uber Pangkas Karyawan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :