Sabtu, 27/04/2024 10:11 WIB

Perang Dagang Israel-Palestina Memanas

Kementerian Ekonomi Otoritas Palestina mengatakan dalam sebuah pernyataan, beberapa truk diisi dengan produk pertanian Palestina dikembalikan oleh otoritas Israel di persimpangan dengan Jordan.

Bendera kebangsaan Palestina

Yerusalem, Jurnas.com - Perang dagang antara Israel dan Palestina memanas setelah Tel Aviv memblokir sejumlah ekspor komoditas Palestina ke pasar dunia melalui Yordania.

Demikian kata Menteri Pertanian Palestina, Riyal al-Attari kepada Radio Voice of Palestine pada Sabtu (8/2)

Ia mengatakan, direktur penyeberangan wilayah pendudukan sudah memberi tahu semua eksportir dan semua pihak terkait bahwa semua produk pertanian Palestina akan dilarang diekspor ke pasar dunia melalui penyeberangan Yordania.

Sementara larangan ekspor produk Palestina seharusnya dimulai pada Minggu (9/2), Kementerian Ekonomi Otoritas Palestina mengatakan dalam sebuah pernyataan, beberapa truk diisi dengan produk pertanian Palestina dikembalikan oleh otoritas Israel di persimpangan dengan Jordan.

Satu-satunya persimpangan antara Tepi Barat yang diduduki dan Yordania diawaki oleh pasukan Israel, yang mengontrol masuk dan keluarnya orang dan barang ke wilayah Palestina yang diduduki.

Larangan baru itu termasuk minyak zaitun, kurma, dan tanaman obat. Palestina mengekspor sekitar 60 produk pertanian ke 100 pasar di seluruh dunia.

Langkah itu dilakukan setelah Palestina awal pekan ini mengumumkan akan melarang sejumlah produk Israel memasuki pasar Palestina, yang merupakan reaksi keputusan Menteri Pertahanan Israel, Naftali Bennett pada 31 Januari menghentikan impor produk-produk Tepi Barat ke Israel.

KEYWORD :

Palestina Menteri Pertanian Riyal al-Attari Perang Dagang Israel




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :