Jum'at, 26/04/2024 14:12 WIB

Pengawal Revolusi Iran: Kami Mampu Patahkan AS Beberapa Kali Lipat

Menyusul ancaman Trump, Kepala Angkatan Darat Iran Mayor Jenderal Abdolrahim Mousavi mengatakan,pasukannya siap menghadapi AS dan sekutunya.

komandan IRGC, Brigadir Jenderal Hossein Salami (Foto: Tehran Time)

Teheran, Jurnas.com - Kepala komandan Korps Pengawal Revolusi Islam Iran (IRGC), Mayor Jenderal Hossein Salami mengatakan, Amerika Serikat (AS) akan mengarahkan jari ke Teheran di mana pun ia menghadapi kekalahan.

"Iran berada di jalur yang baik; tanda kekuatan dan kekuatan kita adalah bahwa AS menyalahkan Iran di mana pun ia gagal; hari ini gelombang kebencian terhadap AS berkecamuk di seluruh dunia," kata Salami pada Kamis (2/1).

Pernyataan Salami datang menanggapi Presiden AS, Donald Trump yang meminta Iran bertanggung jawab atas kematian atau kehancuran setelah pengunjukrasa Irak menyerang kedutaan AS di Baghdad pada Selasa 31 Desember 2019.

Demonstran menyerbu kompleks kedutaan besar AS di Zona Hijau dengan keamanan tinggi setelah menggempur pasukan Unit Mobilisasi Populer (PMU) Irak pada Minggu 29 Desember 2019 yang menewaskan puluhan orang.

Para demonstaran meneriakkan: "Matilah Amerika!" dan juga menuntut pemindahan pasukan Amerika dari Irak. Menaggapi serangan itu, Trump  mengatakan, Iran bertanggung jawab penuh atas insiden dan  para pengunjuk rasa akan bertanggung jawab penuh.

Dalam pernyataan terpisah, pemimpin yang berusia 74 tahun kemudian juga mengancam Teheran akan membayar harga yang sangat besar setelah serangan itu.

Di tempat lain dalam komentarnya, Salami menggemakan pernyataan yang dibuat Pemimpin Revolusi Islam Iran, Ayatollah Seyyed Ali Khamenei dan mengatakan Iran tidak bergerak ke arah perang, tetapi tidak takut dengan konfrontasi.

"Kami tidak memimpin negara itu ke perang, tetapi kami tidak takut perang apa pun," kata kepala IRGC sembari memperingatkan AS untuk berbicara dengan hormat kepada bangsa Iran.

"Kami memiliki kekuatan untuk mematahkan mereka Amerika beberapa kali lipat dan tidak khawatir," katanya.

Menyusul ancaman Trump, Kepala Angkatan Darat Iran Mayor Jenderal Abdolrahim Mousavi mengatakan, pasukannya siap menghadapi AS dan sekutunya.

"Angkatan Bersenjata kami memantau semua gerakan, dan jika ada yang membuat kesalahan sekecil apa pun, mereka akan bereaksi dengan tegas, dan jika situasinya memanas, kami akan menunjukkan kemampuan kami kepada musuh," kata Mousavi, Kamis (2/1).

KEYWORD :

Pengawal Revolusi Iran Hossein Salami Amerika Serikat




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :