Sabtu, 27/04/2024 02:02 WIB

Aksi Unjuk Rasa Protes KTT Arab di Tunisia

KTT semacam itu adalah cara untuk menyerah dan normalisasi.

Presiden Tunisia, Beji Caid Essebsi memimpin sesi KTT Liga Arab ke-30 di Tunis (Foto: Fethi Belaid / Pool via AFP)

Tunis, Jurnas.com - Puluhan warga Tunisia menggelar aksi protes menentang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Arab. Sebelumnya, pada Minggu, KTT Arab ke-30 dimulai di Tunis, meskipun setengah dari para pemimpin Arab tak hadir.

Demonstrasi -yang diselenggarakan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Jaringan Tunisia untuk Normalisasi - membentangkan spanduk bertuliskan "tidak ada kesepakatan normalisasi di wilayah Tunisia" dan "pembebasan Palestina adalah tugas bangsa".

Para pengunjuk rasa berupaya menggelar protes di dekat gedung, tempat KTT Arab diadakan, sebelum dilarang oleh pasukan keamanan Tunisia.

Ahmed al-Kahlawi, ketua Organisasi Tunisia untuk Dukungan Perjuangan Arab, mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa "KTT semacam itu adalah cara untuk menyerah dan normalisasi".

Hanya 13 pemimpin Arab yang menghadiri KTT satu hari, di antaranya Emir Qatar Tamim bin Hamad, Presiden Mesir Abdel-Fattah al-Sisi, Sheikh Sabah Al-Ahmad dari Kuwait dan Raja Abdullah II dari Yordania serta para pemimpin Irak, Lebanon, Palestina, Yaman, Mauritania, dan Djibouti.

Libya juga diwakili oleh kepala dewan presiden negara itu, Fayez al-Sarraj.

Sementara itu, delapan pemimpin absen dari KTT, yaitu Presiden Sudan Omar al-Bashir, Abdelaziz Bouteflika dari Aljazair, Sultan Qaboos bin Said dari Oman, dan Raja Maroko Mohammed VI.

Suriah tidak diwakili oleh pejabat mana pun di KTT itu karena keanggotaan negara itu di Liga Arab telah dibekukan sejak 2011.

Selama KTT Arab, agenda yang dibahas adalah cara mengatasi eskalasi serangan Israel di Jalur Gaza yang dikelola Hamas baru-baru ini, krisis yang sedang berlangsung di Libya, Yaman dan Sudan, dugaan campur tangan Iran dalam urusan Arab, dan perang melawan terorisme. (Anadolu)

KEYWORD :

Aksi Protes KTT Arab Tunisia




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :