Sabtu, 27/04/2024 06:07 WIB

Kimpembe Beberkan Faktor Kekalahan PSG atas MU

Presnel Kimpembe bersikukuh bahwa bukan masalah mentalitas yang membuat Paris Saint-Germain kalah di babak 16 Liga Champions dari Manchester United, melainkan PSG menganggap lawan mereka terlalu enteng.

Pemain bertahan Paris Saint Germian, Presnel Kimpembe (foto: Soccerway)

Jakarta, Jurnas.com - Presnel Kimpembe bersikukuh bahwa bukan masalah mentalitas yang membuat Paris Saint-Germain kalah di babak 16 Liga Champions dari Manchester United, melainkan PSG menganggap lawan mereka terlalu enteng.

Juara Ligue 1 membuat sejarah yang tidak diinginkan pada Kamis karena mereka menjadi tim pertama yang jatuh dalam pertandingan sistem gugur Liga Champions setelah memenangkan leg pertama tandang dengan dua gol atau lebih.

Kimpembe berada di jantung kekalahan dramatis 3-1, yang membuat PSG keluar 3-3 melalui aturan gol tandang, ketika keputusan VAR yang kontroversial melihat bek tengah melakukan ping ke handball yang dihancurkan Marcus Rashford di babak krusial terakhir dengan tendangan penalti.

Itu adalah kekalahan demoralisasi terbaru untuk pengeluaran besar PSG dan datang hanya dua tahun setelah kemenangan 4-0 leg pertama atas Barcelona dibatalkan oleh kekalahan 6-1 yang menakjubkan di Camp Nou.

Banyak yang mempertanyakan mental PSG di Liga Champions sebagai hasilnya, tetapi Kimpembe mengatakan tim bersalah karena berpikir hal itu dilakukan di Old Trafford sebuah pola pikir yang ia bersumpah tidak akan pernah mereka ulangi.

"Itu menyakitkan saya, bahkan sangat buruk, saya merasakan apa yang dirasakan para penggemar, saya bisa melihat kemarahan mereka, saya menyadari itu dan saya memahaminya," kata Kimpembe dilansir Soccerway,

"Kami kehilangan tekad dan amarah yang kami miliki di leg pertama. Bukan fakta menjalani pengalaman masa lalu yang membuat kami merasa stres atau apa pun itu," tambahnya.

"Tidak, itu benar-benar kepuasan diri, kami menganggap permainan ini enteng, dan itu adalah sesuatu yang tidak akan pernah terjadi padaku lagi. Sudah cukup, takkan terulang lagi," lanjutnya.

"Tentu saja, kami akan kehilangan lebih banyak pertandingan di Liga Champions tetapi kehilangan pertandingan seperti ini sudah berakhir, saya tidak ingin itu terjadi pada kami lagi."

KEYWORD :

Presnel Kimpembe




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :