Jum'at, 26/04/2024 08:22 WIB

Oposisi Guaido Kirimkan Bantuan Kemanusiaan untuk Rakyat Venzuela

Guaido, yang telah diakui sebagian besar negara-negara Barat sebagai presiden sah Venezuela selama sebulan terakhir, mengunggah foto dirinya dikelilingi tumpukan gardus putih vitamin dan suplemen gizi.

Pemimpin oposisi Venezuela Juan Guaido (Foto: Carlos Garcia Rawlins)

Caracas, Jurnas.com - Pemimpin oposisi Venezuela, Juan Guaido, mengatakan, timnya telah mengirimkan bantuan kemanusiaan yang menjadi titik persetetuan dengan Presiden Nicolas Maduro, tanpa menyebutkan dari mana bantuan itu.

Guaido, yang telah diakui sebagian besar negara-negara Barat sebagai presiden sah Venezuela selama sebulan terakhir, mengunggah foto dirinya dikelilingi tumpukan gardus putih vitamin dan suplemen gizi.

"Hari ini kami mengirimkan donasi pertama, atau kargo pertama bantuan kemanusiaan, meskipun dalam skala kecil, karena Anda tahu mereka telah memblokir perbatasan untuk saat ini," Guaido, 35, mengatakan dalam pidato yang disiarkan televisi di Caracas pada Senin malam.

Oposisi Venezuela telah mengoordinasikan upaya negara-negara Barat, perusahaan dan organisasi untuk memberikan bantuan kepada Venezuela yang mengalami kekurangan gizi dan penyakit meningkat dalam beberapa tahun terakhir karena lemahnya ekonomi.

Maduro mengatakan ini adalah bagian dari strategi yang dirancang AS untuk merongrong dan akhirnya menggulingkannya. Ia mengatakan, "tidak akan membiarkan pertunjukan tersebut."

Bulan lalu, AS mengakui Guaido sebagai pemimpin sah Venezuela setelah Guaido menyatakan dirinya sebagai presiden.  Paman Sam bersama dengan mayoritas negara-negara Barat lainnya.

Minggu lalu, pejabat senior AS mengumumkan upaya AS untuk memindahkan bantuan ke depan pintu Venezuela, setelah pasokan AS termasuk di antara yang dikirim ke tempat pengumpulan pertama yang didirikan, di kota Cucuta, perbatasan Kolombia.

Guaido, yang telah mengimbau militer untuk mengizinkan bantuan itu, mengatakan akan dikumpulkan di tempat-tempat di Brasil dan pulau Karibia serta Cucuta.

Para pemimpin komunitas Pemon asli di kota Venezuela yang berisi satu-satunya perbatasan beraspal yang melintasi Brasil mengatakan kepada Reuters bahwa mereka bertekad untuk membiarkan bantuan tersebut.

Sementara itu, Lester Toledo, koordinator bantuan kemanusiaan internasional untuk oposisi, mengatakan menerima persetujuan dari Belanda untuk berbicara dengan pemerintah daerah Aruba dan Curacao tentang mendirikan pusat bantuan di sana.

"(Guaido) akan segsra mengumumkan, dari Kolombia, dari pulau-pulau melalui laut, dan dari Brasil, bantuan kemanusiaan akan tiba secara bersamaan," kata Toledo.

KEYWORD :

Kudeta Venezuela Juan Guaido Nicolas Maduro




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :