Jum'at, 26/04/2024 07:53 WIB

Lagi Mandi, Tangan "Dicaplok" Buaya

Warga mendengar dan langsung memberikan pertolongan sebelum buaya ganas itu kembali muncul. Dan korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Pratama Samuda.

ilustrasi buaya

Sampit, Jurnas.com – Seorang warga bernama Julhaidir asal  Dusun Seranggas, Teluk Sampit, Kalimantan Tengah, salah satu tangannya putus. Pria berusia 41 tahun ini, usai berhadapan dengan seekor buaya dari Sungai Mentaya, Kotawaringin Timur.

Kejadiannya saat korban mandi di sungai sekisar pukul 18.30 WIB. Jam segitu hari mulai gelap dan memang biasanya warga sekitar sudah mulai enggan ke sungai. Tapi Julhaidir warga RT 08 itu anggap biasa.

Korban tidak sadar, seekor buaya besar mengintainya. Mengendap-endap mendekati Julhaidir. Saat tangan Julhaidir diulurkan ke sungai untuk mengambil air, buarrrrrr...buaya langsung mencaploknya tangan kiri korban.

Julhaidir tertarik dalam air diseret buaya. Korban melakukan perlawanan dengan sekuat tenaga. Saking kuatnya, buaya terus mencengkeram tangan Julhaidir hingga putus.

Saat itulah, korban berupaya berenang ke pinggir sungai sambil minta tolong. Warga mendengar dan langsung memberikan pertolongan sebelum buaya ganas itu kembali muncul. Dan korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Pratama Samuda.

Dilansir Antara, Komandan pos Jaga Balai Konservasi Sumber Daya Alam setempat, Muriansyah mengatakan, inilah kasus kali pertama serangan buaya pada tahun 2019. Dia mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan saat berada di sungai dan diminta hindari aktivitas di sungai saat hari mulai gelap. "Karena itu merupakan saat sangat rawan kemunculan buaya," ujarnya.


KEYWORD :

buaya ganas Sungai Mentaya Kalimantan Tengah




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :