Jum'at, 19/04/2024 14:07 WIB

Hampir 50 Persen Sekolah Belum Isi Data PDSS

Padahal pengisian PDSS merupakan bagian dari Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2019.

Ravik Karsidi (Foto: WikiMedia)

Jakarta – Kurang dari seminggu hingga jadwal pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) ditutup, setidaknya hampir 50 persen sekolah belum mengisi data. Padahal pengisian PDSS merupakan bagian dari Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2019.

Disampaikan oleh Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi Negeri (LTMPT) Ravik Karsidi, hingga Jumat (18/1) kemarin, baru 13.662 sekolah yang sudah mengisi, dari total 27.057 sekolah. Sementara 13.395 lainnya belum melakukan pengisian.

Adapun jumlah sekolah yang sudah finalisasi sebanyak 1.327 sekolah. Dan siswa yang sudah melakukan verifikasi sebanyak 50.978 siswa.

“Memperhatikan jadwal pengisian PDSS tinggal tujuh hari lagi sampai tanggal 25 Januari 2019, maka dengan ini diimbau kepada sekolah dan siswa yang belum melakukan pengisian data dan verifikasi, harap segera melakukan pengisian,” tegas Ravik dalam keterangannya pada Sabtu (19/1) di Jakarta.

Kepada siswa, Ravik juga menyarankan agar memperhatikan tahapan berikutnya, yakni pendaftaran SNMPTN 2019 yang telah dijawadwal pada 4-14 Februari. Sementara pemeringkatan peserta SNMPTN 2019 akan dilakukan sistem LTMPT.

“Pada tahap pendaftaran ini siswa dapat memilih paling banyak dua program studi dalam satu PTN atau masing-masing satu prodi dari dua PTN,” jelasnya.

Ravik menambahkan, untuk mengikuti SNMPTN 2019, siswa tidak dipungut biaya apapun. Biaya penyelenggaraan SNMPTN 2019 sepenuhnya sudah ditanggung oleh pemerintah.

Dia mengingatkan, bagi siswa pendaftar yang sudah diterima melalui jalur SNMPTN 2019, tidak diperbolehkan kembali mendaftar Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2019.

KEYWORD :

Pengisian PDSS SNMPTN 2019 Ravik Karsidi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :