Jum'at, 26/04/2024 11:39 WIB

Uni Emirat Arab: OPEC Bukan Musuh AS

OPEC, dan produsen minyak global terkemuka lainnya yang dipimpin Rusia, pada Desember sepakat memangkas produksi minyak gabungannya sebesar 1,2 juta barel per har.

Logo Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC). (Foto: via Al Jazeera)

Abu Dhabi  - Menteri Energi Uni Emirat Arab, Suhail al-Mazrouei, mengatakan, Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) bukan musuh Amerika Serikat (AS)

"Kami saling melengkapi, kami bukan musuh di sini," kata Mazrouei pada konferensi industri di Abu Dhabi, yang membahas hubungan antara OPEC dan negara-negara konsumen utama seperti AS, Sabtu (12/1).

Jurnas.com melansir dari Reuters, OPEC, dan produsen minyak global terkemuka lainnya yang dipimpin Rusia, pada Desember sepakat memangkas produksi minyak gabungannya sebesar 1,2 juta barel per hari dari Januari untuk menyeimbangkan pasar minyak.

Keputusan itu diambil meskipun Presiden AS, Donald Trump menyerukan kepada para eksportir tidak memangkas produksi. Ia mengatakan pemangkasan itu akan memicu harga minyak yang lebih tinggi di seluruh dunia.

Mazrouei memperkirakan harga minyak mentah rata-rata sekitar USD70 per barel untuk minyak mentah Brent tahun ini. Sementera rekannya dari Oman, Mohammed al-Rumhi, memperkirakan harga minyak mentah antara USD60 dan USD80 per barel.

"Pemotongan 1,2 juta barel per hari seharusnya cukup untuk menyeimbangkan pasar," kata Mazrouei, mengharapkan koreksi akan dimulai bulan ini dan akan dicapai pada paruh pertama tahun ini.

Ia mengatakan tidak perlu bagi eksportir minyak besar untuk mengadakan pertemuan luar biasa sebelum yang direncanakan pada bulan April.

"Segalanya bekerja dengan baik," kata Rumhi dari Oman, yang negaranya ikut serta dalam perjanjian pengurangan pasokan tanpa menjadi anggota OPEC. Ia juga mengatakan tidak perlu bagi eksportir besar untuk bertemu sebelum April.

KEYWORD :

Eksportir Minyak Minyak Dunia Amerika Serikat




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :