Sabtu, 27/04/2024 00:14 WIB

Sebanyak 70.000 Ton Jagung Impor Mendarat di Bulog

Sebanyak 70.000 ton jagung impor sudah mendarat atau tersedia di Gedung Bulog

Seorang tampak mengambil sampel benih jagung (Foto: Ist)

Jakarta - Direktur Pengadaan Bulog, Bachtiar mengatakan, sebanyak 70.000 ton jagung impor sudah mendarat atau tersedia di Gedung Bulog. Peternak kecil dan UKM yang membutuhkan bisa menghubungi dan mengambil jagung tersebut.

"Masyarakat peternak kecil dan UKM yang membutuhkan jagung silahkan menghubungi dan mengambil jagung di BULOG," kata Bachtiar di Jakarta, Rabu (19/12).

Ia menambahkan saat ini stock jagung sudah tersedia dan dua minggu ke depan juga sudah mulai banyak panen jagung. Dengan begitu, pasokan mencukupi. "Saya berharap semua tenang dan jangan ada politisasi terhadap jagung ini," tutur Bachtiar.

Sementara itu, Sekretaris Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, Nasrullah, mengatakan kebijakan ini untuk mengantisipasi tingginya harga jagung yang merupakan komponen utama pakan ayam ras petelur.

"Dari rencana impor sebesar 100 ribu ton, saat ini sudah tersedia 73 ribu ton. 13 ribu diantaranya berada di Gudang Bulog Cigading. Sedangkan 60 ribu lainya berada di Gudang Maspion Surabaya," kata Nasruah, Rabu (19/12), dalam keterangan tertulis yang diterima jurnas.com, Kamis (20/12), 

Nasrullah menjelaskan, jagung impor ini dijual harga af Gudang Bulog Rp4.000 per kilogram dalam bentuk curah. Untuk akses pembelian, peternak rakyat atau mandiri bisa mengambil melalui divre masing-masing.

"Silahkan mengakses dengan mekanisme yang telah diatur oleh Bulog. Kami meminta peternak rakyat/mandiri segera melakukan pembelian secara kolektif melalui asosiasi, koperasi maupun kelompok peternak di wilayah masing-masing," katanya.

Nasrullah menambahkan, jagung ini diharapkan dapat bermanfaat dan digunakan para peternak semaksimal mungkin. Dengan demikian, produksi ayam dan telur bisa terus meningkat dan memenuhi cadangan lokal maupun nasional.

"Saya berharap jagung ini bermanfaat dan menjawab kebutuhan peternak. Kami menyediakan ini sebagai wujud kepedulian pemerintah terhadap peternak rakyat mandiri," katanya.

KEYWORD :

Jagung Impor Bulog Kekurangan Pakan Pakan Ternak




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :