Sabtu, 27/04/2024 11:40 WIB

Kanada Desak AS Tak Politisasi Ekstradisi Bos Huawei

Freeland juga mengatakan kepada wartawan, warga negara Kanada kedua bisa mendapat masalah di China

Kepala keuangan Huawei, Meng Wanzhou (Foto: VCG)

Ottawa - Menteri Luar Negeri Kanada, Chrystia Freeland  memperingatkan Amerika Serikat (AS) agar tidak mempolitisasi kasus-kasus ekstradisi Chief Financial Officer Huawei Technologies Co. Meng Wanzhou.

Itu disampaikan sehari setelah Presiden AS, Donald Trump mengatakan, bisa saja ikut campur tangan dalam urusan  eksekutif China yang ditahan di Kanada atas permintaan Washington.

Freeland juga mengatakan kepada wartawan, warga negara Kanada kedua bisa mendapat masalah di China. Pihak berwenang di China sudah menahan mantan diplomat Michael Kovrig, yang ditahan pada hari Senin.

Para pejabat mengatakan China sejauh ini tidak mengaitkan penahanan Kovrig dengan penahan Meng pada 1 Desember di Vancouver, yang membuat marah Beijing. Namun para ahli diplomatik Kanada mengatakan  tidak ragu bahwa kedua kasus itu terkait.

Pasa Selasa (11/12), Trump mengatakan akan campur tangan dalam kasus Departemen Kehakiman AS terhadap Meng jika itu bisa melayani kepentingan keamanan nasional atau membantu menutup kesepakatan perdagangan dengan China.

Freeland mengatakan, jelas bahwa proses hukum tidak boleh dibajak untuk tujuan politik dan bahwa pengacara Meng akan memiliki pilihan untuk mengajukan pernyataan Trump jika mereka memutuskan untuk melawan ekstradisi.

"Mitra ekstradisi kami seharusnya tidak berusaha mempolitisasi proses ekstradisi atau menggunakannya untuk tujuan lain selain mengejar keadilan dan mengikuti aturan hukum," katanya ketika ditanya tentang komentar Trump.

Duta besar AS untuk Kanada yang ditunjuk oleh Presiden Barack Obama juga  mempertanyakan apakah Trump mungkin menyalahgunakan permintaan ekstradisi.

"Ini adalah masalah hukum dan satu yang tampaknya dilaksanakan dengan baik tetapi komentar Anda hanya dapat mengurangi perjanjian ekstradisi penting," kata Heyman.

KEYWORD :

Huawei China Amerika Serikat Perang Dagang Kanada




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :