Pemerintah Inggris melaran siswa menggunakan jaket mahal dil lingkungan sekalah setelah Natal (Foto: Teh Richest)
Inggris - Memangkas ketidaksetaraan siswa di lingkungan sekolah, Woodchurch, sekolah menengah atas di Birkenhead, Inggris, melarang siswa menggunakan jaket mahal. Kebijakan itu akan diberlakukan setelah Natal.
Dilansir dari The Richest, tujuan dari kebijakan ini adalah untuk mengakhiri fenomena yang disebut, kemiskinan membuat malu. Sekolah menengah Woodchurch sendiri memiliki 46 persen dari 1.427 siswa yang berasal dari keluarga yang berpenghasilan rendah.
"Informasi itu datang dari orangtua siswa melalui surat. Kadang-kadang siswa menekan orang tua mereka untuk membelikan mereka barang-barang mahal, meskipun mereka tidak mampu membelinya," ungkap The Richest.
Beberapa jaket yang dilarang adalah Kanada Goose, Pyrenex dan Moncler. Harga jaket ini berkisar beberapa ratus dolar hingga lebih dari seribu.
"Ini artinya keluarga yang tidak memiliki banyak uang, harus berutang terlebih dahulu untuk membeli satu jaket. Padahal, uangnya mungkin lebih baik dihabiskan untuk hal-hal lain seperti makanan atau tagihan," kata laporan tersebut.
Kebijakan ini diambil setelah pihak seolah bertemu dengan siswa untuk mendiskusikan masalah dan menemukan bahwa tindakan ini akan menjadi kepentingan terbaik para pelajar.
Kebijakan ini bukan kali pertama yang dilakukan untuk mencegah diskriminasi di lingkungan sekolah. Dua tahun lalu, pihak sekolah juga memberlakukan aturan baru yang mengharuskan semua siswa memiliki jenis ransel yang sama.
Sofyan Djalil Diangkat jadi Wakil Komut Intiland
Woodchurch Lingkungan Sekolah Hapus Kemiskinan Inggris
