Sabtu, 27/04/2024 11:40 WIB

Kenangan "Gila" Casillas di Laga El Clasico

Dari sekian kenangan yang dia torehkan di Santiago Bernabeu, ada satu hal yang mengena untuknya, sekaligus paling mengkhawatirkan sejauh ini, yaitu duel El Clasico antara Madrid dengan Barcelona.

Iker Casillas saat berkostum Real Madrid (Foto: Sky Sport)

Jakarta – Iker Casillas masih ingat betul rasanya berdiri di bawah mistar Real Madrid, kala masih membela Los Blancos beberapa tahun lalu, sebelum hijrah ke Porto.

Dari sekian kenangan yang dia torehkan di Santiago Bernabeu, ada satu hal yang mengena untuknya, sekaligus paling mengkhawatirkan sejauh ini, yaitu duel El Clasico antara Madrid dengan Barcelona.

Bagi penikmat bola, El Clasico merupakan pertandingan yang tak boleh dilewatkan. Sejak pertama kali bertemu pada 1929, rivalitas tim ibu kota Spanyol dengan Barcelona sudah mengesankan pertarungan antara pemerintah dan kubu pemberontak.

Hal yang sama juga dirasakan oleh Casillas sebelum meninggalkan Bernabeu. Kepada Marca dia mengatakan persaingan El Clasico sudah naik hingga ke tingkat ekstrim.

“Itu gila. EL Clasico mulai naik ke level Madridismo yang tidak pernah saya sukai,” kata Casillas.

“Seperti ada perang politik antara Catalonia dan Spanyol,” ujarnya.

“Saya seorang Madridista, saya selalu ingin Madrid menang. Tapi saya tidak ingin seekstrim itu,” imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, Casillas juga mengungkapkan alasannya berpisah dari El Real kendati sudah membela klub tersebut sejak 1999.

Dia menyebut kesempatan bermainnya di bawah pelatih Jose Mourinho sudah hilang akibat perselisihan. Ditambah, waktu itu Presiden Madrid Florentino Perez memaksanya angkat koper.

“Jika saya terus di Real Madrid, maka saya akan memiliki akhir yang lebih buruk dari yang saya alami,” ujarnya.

KEYWORD :

Real Madrid Iker Casillas El Clasico




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :