Presiden Joko Widodo didamping Ketua MPR, Zulkifli Hasan foto bersama dengan anggota MPR lainnya
Jakarta - Ketua MPR Zulkifli Hasan membuka rapat paripurna dalam rangka Sidang Tahunan MPR tahun 2018 di Ruang Rapat Paripurna, Komplek Parlemen Jakarta, Kamis (16/8). Sidang Tahunan MPR dihadiri Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Agenda tunggal Sidang Tahunan MPR adalah penyampaian laporan kinerja lembaga negara oleh Presiden sebagai kepala negara.
Dalam pengantarnya Ketua MPR mengatakan untuk keempat kalinya MPR masa jabatan 2014 - 2019 menyelenggatakan sidang paripurna dalam rangka memfasilitasi lembaga-lembaga negara menyampaikan perkembangan pelaksanaan tugasnya kepada publik sebagai konvensi ketatanegaraan. Sidang paripurna ini merupakan pelaksanaan ketentuan Pasal 155 Peraturan Tata Tertib MPR.Melalui sidang paripurna ini Zulkifli Hasan mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk mewujudkan Pemilu yang berkualitas yaitu Pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, adil dan aman. "Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden ini adalah kompetisi antar kita, antar saudara, antar sesama anak bangsa," katanya."Mari hadirkan kompetisi ide, gagasan dan narasi kebangsaan, bersihkan atmosfir udara kita dari polusi kebencian," imbuhnya.
Ketiga, masalah pengelolaan utang. Negara harus menjaga stabilitas ekonomi dan mencegah krisis sejak dini. "Ini penting dalam rangka menjaga ketahanan ekonomi. Perlu pengetatan prediksi perekonomian secara cermat, terukur dan akuntabel di antaranya mengenai nilai tukar rupiah, penguatan sektor industri, pembatasan impor, dan peningkatan ekspor kita," katanya.
Warta MPR Sidang Tahunan