Ilustrasi Kekerasan Wartawan
Jakarta - Setidaknya 270 wartawan terperangkap di provinsi Daraa barat daya Suriah di tengah serangan rezim yang sedang berlangsung di kawasan tersebut.
Menurut Asosiasi Jurnalis Suriah mengatakan bahwa banyak wartawan yang harus mencari tempat aman untuk melindungi diri dari serangan yang mungkin saja terjadi."Dalam beberapa hari terakhir, sebagian besar pekerja media dipaksa pindah ke daerah geografis yang sempit di wilayah Quneitra," kata asosiasi itu dalam sebuah pernyataan dilansir zamanalwsl."Namun, beberapa pekerja media terkepung di `Daraa Al Balad` dan desa barat yang berdekatan, ” tambahnya.Baca juga :
Rusia dan Dunia Islam Berbagi Visi Geopolitik
"Apa yang paling menakutkan adalah kehendak balas dendam oleh rezim dan milisi sekutunya terhadap siapa pun yang menyuarakan oposisi terhadap rezim Suriah," lanjutnya.Sejak 20 Juni, rezim Assad telah melancarkan operasi militer yang luas didukung oleh kekuatan udara Rusia, memimpin rezim dan sekutu-sekutunya untuk membangun kendali atas sebagian besar perbatasan paling selatan negara itu dengan Yordania sejalan dengan kesepakatan gencatan senjata antara Rusia dan kelompok-kelompok oposisi bersenjata.
Rusia dan Dunia Islam Berbagi Visi Geopolitik
KEYWORD :
Suriah Wartawan Daara