Jum'at, 19/04/2024 23:41 WIB

Ilmuan Australia Temukan Warna Tertua di Dunia

Warnanya lebih dari 500 juta tahun lebih tua dari pigmen tertua setelahnya. 

Warna tertua di dunia

Jakarta - Para ilmuwan Australia menyatakan telah menemukan warna tertua di dunia, atau pigmen (zat warna, Red), dari jauh di bawah Sahara.

Para peneliti menemukan pigmen merah muda 1,1 juta tahun di dalam batu-batu kuno yang dikeruk dari bawah Gurun Besar Afrika.

Warnanya lebih dari 500 juta tahun lebih tua dari pigmen tertua setelahnya.

"Pigmen merah muda yang cerah adalah fosil molekuler klorofil yang dihasilkan oleh organisme fotosintetik kuno yang menghuni lautan purba yang telah lama lenyap," kata Nur Gueneli, ilmuwan bumi di Universitas Nasional Australia dilansir UPI.

Saat dilarutkan, pigmen tampak berwarna merah muda. Ketika terkonsentrasi di dalam serpihan laut kuno, pigmen mengambil berbagai warna, dari merah darah ke ungu tua.

Para ilmuwan mampu mengekstrak molekul pigmen dari bebatuan kuno setelah menggiling basal menjadi bubuk.

"Analisis tepat dari pigmen kuno menegaskan bahwa cyanobacteria kecil mendominasi dasar rantai makanan di lautan satu miliar tahun yang lalu, yang membantu menjelaskan mengapa hewan tidak ada pada saat itu," kata Gueneli.

Peneliti menggambarkan penemuan pigmen kuno mereka di jurnal PNAS.

KEYWORD :

Peneliti Warna Australia




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :