Sabtu, 27/04/2024 10:35 WIB

Sisi Mistis Buaya di Afrika Bikin Terharu

Menurut legenda setempat, hubungan mengejutkan dengan predator berawal sejak setidaknya abad ke-15. Desa itu dalam cengkeraman kekeringan yang menyiksa hingga suatu buaya mengantar wanita ke sebuah kolam tersembunyi.

Buaya di Afrika diabggap sebagai ruh nenek moyang mereka (Foto: AP)

Burkina Faso - Buaya dikenal hewan berdarah dingin yang paling menakutkan, tetapi di sebuah desa kecil di Burkina Faso tidak jarang melihat seseorang duduk di atas salah satu reptil yang menakutkan itu.

Warga di Bazoule, sekitar 30 kilometer dari ibukota Ouagadougou, mengisi kolam mereka dengan lebih dari 100 mahluk bergigi.

"Kami sudah terbiasa dengan buaya ketika kami masih muda, berenang di air bersama mereka dan sebagainya," kata Pierre Kabore, hanya beberapa meter (meter) dari buaya yang sedang memangsa ayam yang disediakan oleh warga desa.

"Sekarang kita selalu bisa mendekati mereka dan duduk dan berbaring di atasnya. Anda juga bisa melakukanya jika memiliki keberanian. Tidak masalah, mereka buaya suci. Mereka tidak melakukan apa pun kepada siapa pun," sambungnya.

Menurut legenda setempat, hubungan mengejutkan dengan predator berawal sejak setidaknya abad ke-15. Desa itu dalam cengkeraman kekeringan yang menyiksa hingga suatu buaya mengantar wanita ke sebuah kolam tersembunyi.

"Para penduduk desa membuat pesta untuk merayakan dan berterima kasih kepada reptil," kata Kabore.

Perayaan yang dikenal sebagai Koom Lakre masih bisa disaksikan setiap tahun di wilayah itu. Para penduduk  desa berkorban dan meminta hewan untuk mengabulkan keinginan mereka akan kesehatan, kemakmuran dan panen yang baik.

Meski sebagian wilayah desa buaya dianggap sebagai hewan yang paling menakutkan, tetapi buaya justru dianggap memiliki hubungan mistis dengan Bazoule.

"Buaya direpresentasikan sebagai jiwa nenek moyang kita dan jika salah satu dari mereka mati, mereka dimakamkan dan bahkan diberi pemakaman seolah-olah mereka manusia," kata Kabore.

“Ketika sebuah kemalangan akan terjadi di desa, mereka berteriak. Sesepuh ditugasi menafsirkan tangisan, dan kemudian membuat harapan untuk menangkal kesialan itu.”

Kontak yang tidak biasa antara manusia dan buaya telah menarik wisatawan yang tidak percaya ke desa untuk melihat sendiri. Hanya membeli ayam yang digantung pada tongkat oleh pemandu dan digunakan untuk menarik buaya keluar dari kolam sehingga pengunjung dapat berpose dengan makhluk .

“Menyenangkan melihat dari kejauhan tetapi duduk di salah satu agak aneh,” kata Thomas Baspin, seorang pemuda Prancis yang datang mengunjungi kakek-neneknya di Burkina Faso.

Pemanasan global juga diyakini memiliki dampak. Tingkat curah hujan menurun setiap tahun, dan kolam terkenal yang merupakan rumah buaya menyusut. Ketika menghilang, akankah reptil sekali lagi membimbing teman manusia mereka ke rumah berair yang baru? (Arab News)

KEYWORD :

Burkina Faso buaya




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :