Sabtu, 20/04/2024 16:43 WIB

Marak Serangan Jihadis, Menhan Burkina Faso Dipecat

Marak Serangan Jihadis, Menhan Burkina Faso Dipecat

Kepala junta Burkina Faso Letnan Kolonel Paul-Henri Sandaogo Damiba (Foto: AFP)

Ouagadougou, Jurnas.com - Kepala junta Burkina Faso Letnan Kolonel Paul-Henri Sandaogo Damiba, memecat menteri pertahanannya, Jenderal Barthelemy Simpore, menyusul serangkaian serangan jihadis, pada Senin (12/9) kemarin, dalam sebuah dekrit.

Dekrit pertama yang dibacakan di televisi nasional, mencopot Jenderal Barthelemy Simpore sebagai menteri pertahanan, sedangkan dekrit kedua mengatakan "presiden telah mengambil alih tugas menteri pertahanan nasional dan veteran".

Damiba memimpin sekelompok perwira yang melakukan kudeta pada 24 Januari, menggulingkan pemimpin terpilih Roch Marc Christian Kabore, yang gagal membendung pemberontakan jihadis yang pertama kali muncul di Mali pada 2012.

Sebagian besar wilayah Sahel sekarang memerangi pemberontakan setelah menyebar ke Burkina Faso pada 2015, kemudian ke Niger. Dalam beberapa tahun terakhir, kekerasan juga mulai meluas ke negara-negara pantai Afrika Barat Pantai Gading dan Togo.

Mini-shuffle di Burkina Faso adalah yang pertama sejak penunjukan pemerintah transisi pada Maret. Saat itu, Damiba memilih untuk mempertahankan Simpore yang telah ditunjuk oleh Kabore.

Dalam perubahan lain, Kolonel-Mayor Silas Keita diangkat menjadi delegasi menteri yang bertanggung jawab atas pertahanan negara, dan dipromosikan menjadi brigadir jenderal. Dia adalah satu-satunya menteri baru yang diperkenalkan.

Dikutip dari AFP pada Selasa (13/9), reshuffle itu mengikuti serangkaian serangan jihadis yang mematikan bulan ini di negara Afrika Barat yang terkurung daratan, di mana pemberontakan telah merenggut lebih dari 2.000 nyawa dan memaksa sekitar 1,4 juta orang meninggalkan rumah mereka.

Serangan meningkat sejak awal tahun, meskipun junta bersumpah untuk menjadikan keamanan sebagai prioritas utama. Dua tentara tewas dan selusin teroris tewas pada Senin kemarin, dalam sebuah serangan terhadap satu detasemen militer di utara Burkina Faso yang dilanda jihad.

Kurang dari seminggu sebelumnya, sumber keamanan mengatakan serangan terpisah oleh tersangka jihadis telah menewaskan sembilan orang, kebanyakan warga sipil, di utara.

Pada 5 September, sedikitnya 35 warga sipil tewas dan 37 terluka ketika ledakan bom rakitan menghantam konvoi yang membawa perbekalan antara Djibo dan Bourzanga.

KEYWORD :

Burkina Faso Menteri Pertahanan Serangan Jihadis




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :