Sabtu, 27/04/2024 06:15 WIB

Google Ogah Kembangkan Senjata Militer

Pichai menyatakan bahwa kecerdasan buatan harus aman, bermanfaat secara sosial dan menghindari menciptakan atau memperkuat bias yang tidak adil.

Ilustrasi Google (foto: google)

Jakarta - Google mengungkapkan serangkaian pedoman untuk pengembangan kecerdasan buatannya di masa mendatang, termasuk tidak mengizinkan teknologi untuk digunakan dalam senjata militer.

CEO Sundar Pichai menyusun tujuh prinsip dan pedoman etika pada Kamis, menguraikan bagaimana Google berencana untuk mengelola aplikasi kecerdasan buatan baik dalam upaya komersial dan non-komersial.

"Ini bukan konsep teoritis; ini adalah standar konkret yang akan secara aktif mengatur penelitian dan pengembangan produk kami dan akan berdampak pada keputusan bisnis kami," tulis Pichai dalam posting blog.

Pichai menyatakan bahwa kecerdasan buatan harus aman, bermanfaat secara sosial dan menghindari menciptakan atau memperkuat bias yang tidak adil.

Selain tujuh prinsip, perusahaan juga menguraikan serangkaian aplikasi untuk kecerdasan buatan yang tidak akan diikuti.

Google mengatakan akan menghindari pengawasan dan teknologi pengumpulan informasi yang melanggar norma yang diterima secara internasional.

Ia juga berjanji untuk tidak mengejar teknologi yang menyebabkan atau mungkin menyebabkan kerusakan keseluruhan kecuali manfaatnya jauh lebih besar daripada risikonya.

"Google juga tidak akan mengejar "senjata atau teknologi lain yang tujuan utamanya atau implementasinya adalah untuk menyebabkan atau secara langsung memfasilitasi cedera. orang-orang," tambahnya.

Pada Sabtu, Google mengumumkan tidak akan memperbarui kontrak untuk menyediakan teknologi AI ke Departemen Pertahanan AS untuk mempercepat analisis rekaman drone dengan secara otomatis menafsirkan gambar video.

Sekitar 4.000 karyawan Google menandatangani petisi yang meminta perusahaan untuk membatalkan kontrak untuk program tersebut, yang dikenal sebagai Project Maven, dan menuntut perusahaan menerapkan kebijakan yang jelas yang menyatakan bahwa baik Google maupun kontraktornya tidak akan membangun teknologi perang.

KEYWORD :

Google Senjata Militer Amerika




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :