Ketua PBNU KH Said Aqil Siroj di acara Gebyar Sholawat dan Tabligh Akbar Bertajuk Islam Nuasantara di Masjid Besar Al- Muhlisin Desa Pamanukan
Jakarta - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) KH. Said Aqil Siroj secara tegas menolak kampanye politik di Masjid atau tempat ibadah.
“Sejak dulu saya tolak Masjid dipakai untuk kampanye politik. Mau mengatasnamakan Islam atas nama siapa kek tidak boleh,” ujar Ketua PBNU KH Said Aqil Siroj di acara Gebyar Sholawat dan Tabligh Akbar Bertema "Islam Nuasantara" di Masjid Besar Al- Muhlisin Desa Pamanukan, Kecamatan Pamanukan, Subang, Jawa Barat, Selasa (8/5) malam.Tabligh Akbar itu yang diselenggarakan oleh GP Ansor dan Taruna Merah Putih (TMP) itu dihadiri oleh ribuan Jemaah dari Pantau Utara Subang, Jawa Barat. Turut hadir dalam kegiatan itu Ketua DPP TMP Maruarar Sirait, Plt Bupati Subang, Para Kiyai sepuh NU Jawa Barat dan Subang, Kader Taruna Merah Putih (TMP) dan Kader GP Ansor serta lainnya.Menurut Aqil, tempat ibadah tak boleh digunakan untuk kampanye politik. Menurutnya, siapapun tidak boleh menggunakan Masjid sebagai tempat berpolitik.Baca juga :
Prabowo dan Cak Imin Shalawatan di Istiqlal
Prabowo dan Cak Imin Shalawatan di Istiqlal
PBNU Masjid Kampanye Politik