Sabtu, 27/04/2024 11:38 WIB

UPZ TNI Bantu Mustahik Perbatasan

Sarana medis untuk asnaf fakir-miskin ini ditempatkan di Lanud Raden Sadjad di Kabupaten Ranai, Kepualauan Natuna, Provinsi Kepulauan Riau.
 

Kolonel TNI (Caj) Drs. H. Nur Hamdani selaku ketua UPZ BAZNAS-Mabes TNI didampingi staf BAZNAS pusat menyerahkan kunci ambulan kepada Danlanud Raden Sadjad, Kolonel (TNI) Pnb Azhar Gandala, di Lanud Raden Sadjad di Kabupaten Ranai, Kepulauan Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, pekan lalu. (Foto: Ist.)

Jakarta - Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Baznas-Mabes TNI berkomitmen memberdayakan masyarakat di daerah terluar dan terdepan NKRI. Hal itu dilakukan dengan menyalurkan bantuan kesehatan berupa ambulan untuk mustahik.

Sarana medis untuk asnaf fakir-miskin ini ditempatkan di Lanud Raden Sadjad di Kabupaten Ranai, Kepualauan Natuna, Provinsi Kepulauan Riau.

"Ambulan digunakan untuk membantu pelayanan kesehatan kaum dhuafa, prajurit TNI dan masyarakat setempat," kata Komandan Pangkalan Udara Raden Sadjad, Kolonel TNI (Pnb) Azhar Gandala, dalam sambutan pada acara penyerahan ambulan di Kabupaten Ranai, Provinsi Kepulauan Riau, pekan lalu.

Danlanud menandaskan, apa yang dilakukan UPZ Baznas-Mabes TNI, patut diapresiasi dan didukung semua pihak.

"Mengingat ini merupakan bagian dari salah satu solusi mengatasi keterbatasan sarana kesehatan yang ada di daerah seperti Kabupaten Ranai ini," ujar Azhar Gandala.

Acara penyerahan yang dihadiri seluruh prajurit dan pegawai TNI di wilayah Kepulauan Natuna tersebut, diawali ceramah pembinaan mental (bintal) oleh Kabagbintalroh Pusbintal Kolonel TNI (Caj) Nur Hamdani.

Pada kesempatan tersebut, Nur Hamdani menjelaskan tentang hikmah zakat dan manfaatnya, baik bagi asnaf fakir-miskin di lingkungan keluarga besar TNI, maupun masyarakat sekitarnya.

Selama ini UPZ Baznas-Mabes TNI telah menyalurkan zakat prajurit yang dikumpulkan UPZ Baznas-Mabes TNI, tidak hanya kepada mustahik yang berada di Jakarta. Namun, lanjut dia, juga di beberapa wilayah Indonesia, seperti Tarakan, Sorong, Makassar, Surabaya, Ranai, serta beberapa tempat lainnya.

Nur Hamdani menjelaskan, penyaluran dana zakat tersebut, antara lain untuk merenovasi rumah pejuang veteran, sebagimana dilakukan di wilayah Kodam V Brawijaya, santunan biaya hidup untuk veteran, warakawuri dan anak yatim yang ada pada keluarga besar TNI. Selain itu, imbuh dia, pengadaan lampu penerangan di daerah terpencil, renovasi madrasah diniyah dan bantuan mobil ambulan.

"Menunaikan zakat merupakan perbuatan mulia, karena membawa manfaat bagi sesama. Kemuliaan manusia bukan dinilai dari seberapa banyak harta yang dikumpulkan, namun seberapa banyak harta yang dikeluarkan untuk sesama. Karena sesungguhnya dalam harta kita terdapat hak orang-orang yang membutuhkan. Jadi membayar zakat di samping untuk membersihkan harta, juga merupakan jalan menuju kemuliaan," kata pamen kelahiran Sidoarjo tersebut, sambil menyitir salah satu dalil bahwa sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi sesama.

Puncak acara ditandai penyerahan kunci ambulan dari Kolonel TNI (Caj) Drs. H. Nur Hamdani selaku ketua UPZ Basnas-Mabes TNI didampingi staf Baznas pusat kepada Danlanud Raden Sadjad, Kolonel (TNI) Pnb Azhar Gandala.

 

KEYWORD :

Mabes Baznas Zakat




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :