Jum'at, 26/04/2024 13:43 WIB

Buset, CEO Tesla Elon Musk Digaji Rp756 Trilun

Gaji Musk diyakini akan menjadi pembayaran berbasis saham terbesar dalam sejarah perusahaan Amerika Serikat (AS).

Elon Musk (Foto:vis Sky News)

New York - Pemegang saham Tesla baru saja meneken kesepatakan untuk menetapkan gaji CEO-nya, Elon Musk, sebesar $55,8 miliar atau Rp756 triliun. Gaji Musk diyakini akan menjadi pembayaran berbasis saham terbesar dalam sejarah perusahaan Amerika Serikat (AS).

Akan tetapi untuk memperoleh gaji tersebut, tugas Musk tak mudah. Dia harus membawa Tesla menjadi perusahaan yang bernilai $650 miliar atau Rp8.818 triliun selama sepuluh tahun ke depan.

Dikutip dari The Guardian, saat ini perusahaan tersebut baru bernilai $54,6 miliar atau Rp764 triliun.

Musk yang saat ini masuk daftar orang terkaya versi Forbes, memperoleh dukungan untuk meningkatkan produksi mobil listriknya yang sempat merugi tahun lalu. Bonus ini nampaknya menjadi iming-iming untuk Musk yang mulai main mata dengan perusahaan luar angkasa SpaceX.

"Elon memang tidak akan menerima kompensasi apapun yang dijamin. Tidak ada gaji, bonus uang tunai, atau ekulitas yang ditopang seiring berlalunya waktu. Akan tetapi, sebagai satu-satunya jaminan, Elon akan mendapatkan seluruh bonus dan penghargaan ini, hanya jika Tesla dan seluruh pemegang saham kami melakukannya dengan baik," demikian pernyataan perusahaan.

Sebagai bagian dari rencana, Musk juga akan diberikan opsi saham sebesar $2,6 miliar atau Rp35 triliun. Nilai tersebut akan diberikan secara bertahap dalam 12 kali pembayaran, dan tergantung pada pendapatan perusahaan serta kapitalisasi pasar.

KEYWORD :

Tekno Elon Musk Tesla




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :