Ilustrasi Brexit
Ankara - Parlemen Inggris menyatakan bahwa Brexit berisiko terhadap perdagangan energi dengan Uni Eropa. Meminta pemerintah untuk memikirkan antisipasi kekurangan energi, dan menilai dampak untuk pasar energi internal atas harga yang harus dibayar konsumen.
Komite Energi dan Lingkungan Inggris merilis laporan tentang Brexit terkait keamanan energi, sekaligus implikasinya terhadap pasokan energi, biaya konsumen, dan dekarbonisasi. Kemampuan Inggris untuk membangun situs pembangkit nuklir masa depan kembali diragukan jika akses spesialis pekerja UE dibatasi. "Komite menemukan bahwa investasi UE telah memberikan kontribusi penting dalam membangun dan mempertahankan sistem energi di Inggris, dan dengan mengganti pendanaan ini akan berpengaruh pada persediaan infrastruktur yang memadai untuk perdagangan energi di masa depan," jelas Komite.Uni Eropa Brexit Inggris