Jum'at, 19/04/2024 14:02 WIB

Partai Hanura Saling Pecat

Partai Hanura memanas dan antar pengurus saling pecat. Sejumlah elite Partai Hanura memecat Oesman Sapta Odang (OSO) sebagai Ketum Hanura. Dan OSO balik memecat Syarifuddin Sudding dari Sekjen Hanura.

hanura

Jakarta - Partai Hanura memanas dan antar pengurus saling pecat. Sejumlah elite Partai Hanura memecat Oesman Sapta Odang (OSO) sebagai ketua umum (Ketum) Hanura. Dan OSO balik memecat Syarifuddin Sudding dari Sekjen Hanura.

Wakil Ketua Umum DPP Partai Hanura I Gede Pasek Suardika mengatakan, surat keputusan pemecatan Sudding sudah dikeluarkan sejak Minggu (14/1).

"Kemarin beliau (OSO) sudah mengambil keputusan untuk memberhentikan Sekretaris Jenderal, bapak Sarifuddin Suding, dan kemudian mengangkat bapak Herry L Siregar, sebagai Sekjen baru," kata Pasek, di Hotel Manhattan, Jakarta, Senin (15/1).

Dalam kesempatan itu, Pasek menegaskan, pemecatan OSO sebagai Ketum Hanura yang dilakukan Syarifuddin Suding cs dinilai ilegal.

"Hasil Rapimnas di Bali, ada salah satu keputusan dari Rapimnas selain menyatakan dukungan pada Pak Joko Widodo, kita juga ada putusan Rapimnas Hanura nomor tiga tentang rekomendasi, memberikan mandat penuh kepada ketua umum Oesman Sapta untuk melakukan restrukturisasi, reposisi, revitalisasi DPP Partai Hanura masa bakti 2015-2020," tegasnya.

Sebelumnya, sejumlah petinggi Hanura memecat OSO sebagai Ketum dan sekaligus menunjuk Waketum Hanura Marsekal Madya (Purn) Daryanto sebagai Plt Ketum.

Daryanto menyatakan siap untuk menjadi Plt Ketum Partai Hanura. Menurutnya, hal itu dilandasi rasa tanggung jawab terhadap partai besutan Wiranto tersebut.

"Menunjuk saya sebagai Plt Ketua Umum Partai Hanura Marsekal Madya Purnawirawan Daryanto. Saya siap untuk melaksanakan tugas Plt karena dilandasi rasa tanggung jawab saya terhadap Partai Hanura," kata Daryanto, saat jumpa pers di Hotel Ambhara, Jakarta, Senin (15/1).

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Hanura Syarifuddin Sudding mengatakan, pemecatan OSO sebagai Ketum Hanura berdasarkan aspirasi dari sejumlah pengurus DPD dan DPC.

"Saya menerima aspirasi 27 DPD dan lebih dari 400 DPC, saya selaku pimpinan partai mendengar aspirasi pengurus daerah," kata Sudding, ketika dihubungi, Jakarta, Senin (15/1).

Sudding mengaku, ada sejumlah alasan yang disampaikan pengurus daerah terkait pemecatan OSO dari Ketum Partai Hanura.

"Alasannya cukup banyak, salah satunya membuat kondusifitas tidak baik, melakukan pemecatan dengan tidak jelas alasannya, terkait rekomendasi Pilkada ganda," jelas Sudding.

KEYWORD :

Partai Hanura Oesman Sapta Odang Wiranto




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :