Sabtu, 27/04/2024 11:15 WIB

Berangus Situs Porno, Kemenkominfo Gunakan Mesin Pengais

Ilustrasi

Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) siap menggunakan mesin pengais (crawling) guna memberangus konten negatif di internet, terutama situs porno.

Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika Kementerian Kominfo Semuel A Pangerapan mengatakan, mesin tersebut telah diserahterimakan dari PT Inti kepada Kementerian Kominfo, pada Jumat (29/12).

"Dengan mesin ini maka secara waktu dan volume akan lebih cepat menangani konten negatif," kata Semuel di Jakarta, Jumat (29/12) malam.

Sebelum secara resmi diserahterimakan, menurut dia, mesin tersebut telah diujicoba. Hasilnya, melalui mesin tersebut, kecepatan untuk mencari situs-situs porno jauh lebih cepat dari sebelumnya.

"Dalam tiga hari ini, mesin ini mampu mendeteksi sekitar 120 ribu situs porno dari Indonesia, dari 1,2 juta situs hasil yang `dicrawling`, bayangkan dalam beberapa tahun ini kami baru menapis 700 ribu lebih situs porno," katanya pula.

Berdasarkan uji coba dalam tiga hari itu, 120 ribu situs tersebut menjadi terduga situs porno yang nantinya akan diverifikasi lebih lanjut untuk kemudian dipastikan untuk diblokir.

Ia mengatakan, melalui alat pengais konten negatif tersebut, nantinya berbagai konten negatif baik pornografi, perjudian, investasi bodong, terorisme, obat-obatan tanpa izin, dan lainnya dapat lebih cepat ditangkal.

Begitu pula dengan akun-akun yang menyebarkan konten-konten negatif di dunia siber.

Mesin tersebut juga dapat digunakan oleh instansi-instansi lainnya yang membutuhkan penanganan konten negatif.

"Bukan hanya Kominfo, bisa dikoordinasikan dengan BNPT kalau mencari konten berbau teroris, dengan OJK konten investasi bodong, obat-obat yang tidak berizin dengan BPPOM, penjualan narkoba melalui internet dengan BNN, bukan hanya untuk kebutuhan Kominfo," katanya.

Ia mengatakan, dalam sebulan ini, pihaknya juga masih terus melakukan pelatihan-pelatihan bagi sumber daya manusia untuk pengoperasian mesin tersebut, sehingga ke depan dapat berjalan dengan lebih baik.

Sebelumnya, PT INTI menjadi pemenang lelang pengadaaan sistem mesin pengais konten negatif senilai Rp211 miliar, dengan harga penawaran Rp198 miliar dan harga terkoreksi Rp194 miliar.

KEYWORD :

Kemenkominfo Mesin Pengais Situs Porno




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :