Mikroba berusia 3,5 miliar tahun (foto: Independent)
Jakarta - Ilmuwan mengklaim telah menemukan fosil tertua di Bumi yang berumur hampir 3,5 miliar tahun yang lalu. Penemuan tersebut menjadi bukti kehidupan tertua yang pernah ada di Bumi sejauh ini. Dilansir dari Independent, bukti fosil itu ialah seberkas bentuk silinder dan benang yang disebut sebagai fosil mikroba.
Seperti diketahui, para ilmuwan umumnya beranggapan, setelah Bumi terbentuk 4,5 miliar tahun yang lalu, unsur oksigen masih belum ada, dan sangat beracun bagi manusia dan makhluk hidup masa kini. Kehidupan baru mulai terbentuk 2,5 sampai 2,8 miliar tahun lalu, yang didahului oleh mikroba dan makhluk-makhluk mikroskopis.
Meski menjadi kemajuan di bidang arkeologi, banyak kritikus yang menyatakan fosil mikroba itu tidak bisa dijadikan bukti valid yang bisa menjelaskan kehidupan awal Bumi. Apalagi fosil tersebut tidak bisa dilihat oleh mata telanjang, sehingga menjadi kontroversi dalam komunitas ilmiah.
Belanda Tangkap Lebih dari 1.500 Aktivis Iklim
"Saya rasa semua orang sudah setuju akan hal ini," kata Ahli Palaeobiologi Profesor William Schopf.
Bersama timnya, Schopf menganalisa komposisi karbon batu kuno, untuk mengetahui rasio isotop karbon yang berbeda-beda. Mereka menemukan rasio tersebut sesuai dengan struktur mikroba yang terdapat di sebuah batu karang.
"Perbedaan rasio isotop berkorelasi dengan bentuk-bentuknya," terang peneliti asal University of Winconsin-Madison Profesor John Valey.
"Jika mereka tidak punya unsur biologis, tentu tidak akan ada korelasi," sambungnya.
Penelitian Schopf sudah dipublikasikan di Jurnas Prosiding National Academy of Sciences. Dalam temuannya, ilmuwan menggamarkan 11 jenis mikroba yang berbeda dari batu karang, termasuk beberapa dari garus keturunan yang sudah punah, dan spesies lain yang mirip dengan spesies yang masih terlihat sampai sekarang.
"Kami memang tidak punya bukti langsung bahwa kehidupan mulai ada pada 4,3 miliar tahun lalu. Akan tetapi, tidak ada alasan untuk tidak menyatakan bahwa fosil itu bukan bagian dari kehidupan Bumi," ujar Valley.
KEYWORD :Unik Arkeologi Fosil Mikroba
