Lambang McDonald (foto: Guardian)
London - Seorang gadis remaja Muslim mendapatkan perlakukan yang tidak mengenakkan dari petugas keamanan McDonald di London Utara, pada Jumat (1/12) ini. Angel (bukan nama sebenarnya, 19) tidak diizinkan masuk ke dalam toko makanan siap saji tersebut lantaran mengenakan hijab (kerudung/jilbab, Red).
Dikutip dari The Guardian, Angel sempat diminta melepas hijabnya sebagai syarat diizinkan masuk. Angle pun marah dan memvideokan aksi diskriminasi tersebut.
"Cuma dilepas saja," kata salah satu dari dua satpam tersebut.
"Ini bukan soal melepas atau tidak. Aku mengenakan ini dengan alasan perintah agama, dan aku tidak malu mengenakannya. Aku tetap akan mengantri di sini dan mendapatkan makanan yang aku inginkan," balas Angel.
Beberapa pengunjung pun mulai risih dengan perlakuan dua penjaga tersebut kepada Angel. Mereka meminta sang penjaga berhenti meminta Angel melepas hijabnya.
"Ini bukan urusan kalian," ketus salah satu penjaga.
Angel pun makin marah. Saat dia berkata, "hal ini sungguh menggelikan", beberapa staf yang berada di dalam McDonald menyuruh Angel tidak melontarkan kata-kata kasar, dan meminta Angel mengakhiri rekaman videonya. Salah satu pelayan pun akhirnya mengatakan dia akan tetap melayani Angel.
"Aku tidak ingin membeli apapun lagi di sini," kata Angel.
"Aku rasa, ini akhirnya terjadi padaku. Padahal banyak orang yang mengenakan hijab. Aku tidak merasa ini benar-benar nyata, karena aku menyimpan video lain yang mirip (kejadiannya) seperti ini. Aku masih tidak percaya," tutur Angel.
"Aku berjanji tidak akan berbelanja di McDonald lagi," ketusnya.
KEYWORD :Unik McDonald London Hijab Dikskriminasi
