Sabtu, 27/04/2024 02:32 WIB

Calderon Bilang Mungkin Ronaldo Hanya Kesal

Calderon menandatangani kontrak Ronaldo yang didatangkan dari Manchester United pada tahun 2009.

Ronaldo kesal dituding menggelapkan pajak

Madrid - Rumor tak betahnya Cristiano Ronaldo di Santiago Bernabeu semakin santer terdengar, yang berkaitan erat dengan kabar penggelapan pajaknya. Hal ini membuat pemain bintang asal Portugal itu marah dan berniat meninggalkan Real Madrid musim ini.

Namun, mantan presiden Real Madrid, Ramon Calderon, menyatakan bahwa kepergian Ronaldo, jika itu benar, itu akan sulit untuk mengubah niatnya. Calderon hanya berharap itu tak pernah terjadi.

Calderon menandatangani kontrak Ronaldo yang didatangkan dari Manchester United pada tahun 2009.

"Mungkin dia hanya kesal. Mungkin itu hanyalah perkataan di saat dia benar-benar marah. Kami belum tahu. Dia senang di sini, dia membantu kami memenangkan tiga Liga Champions selama empat tahun terakhir, jadi saya berharap dia akan tinggal," ucap Calderon kepada Radio 5 Live, dikutip dari espn.

Menurut Calderon, jika memang benar-benar perkataan ROnaldo lahir dari perasaan dan pikirannya, maka itu sulit untuk mengubahnya. Calderon memrediksi, jika ROnaldo benar-benar pergi dari Bernabeu, ia tidak meliaht Ronaldo akan pergi ke China atau TImur Tengah.

"Ronaldo akan bermain untuk klub besar dan selalu berusaha untuk mendapatkan lebih banyak gelar dan lebih banyak penghargaan pribadi," tambah Calderon.

Media banyak mewartakan bahwa Ronaldo ingin meninggalkan Los Blancos setelah ia dituduh melakukan penggelapan pajak. Pemain berusia 32 tahun itu marah atas perlakuan yang ia terima dari Pihak berwenang di Spanyol, dan percaya bahwa dia sedang dijadikan contoh karena statusnya sebagai pemain bintang.[]

KEYWORD :

cristiano ronaldo real madrid ramon calderon




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :