Jum'at, 26/04/2024 07:14 WIB

Desakan Kongres Asprov PSSI DKI Terus Menggeliat

Ketidakikutsertaan DKI mengirimkan Tim di Piala Suratin 2016 dan gagal berprestasi pada PON 2016 dianggap sebagai puncak keterpurukan yang harus segera diakhiri.

Suporter Persija

Jakarta – Karena roda organisasi sepakbola DKI Jakarta dinilai tidak berjalan dengan baik yang berimbas pada proses pembinaan yang kurang maksimal, desakan agar segera digelar Kongres Asprov PSSI DKI Jakarta, mulai menggeliat. Sejumlah anggota Asprov DKI yang merupakan pemilik suara menilai sudah saatnya manajemen organisasi persepakbolaan Ibukota dikelola lebih baik demi mengangkat kembali pamor dan prestasi sepakbola Jakarta sebagai barometer nasional.

Ketidakikutsertaan DKI mengirimkan Tim di Piala Suratin 2016 dan gagal berprestasi pada PON 2016 dianggap sebagai puncak keterpurukan yang harus segera diakhiri. Apalagi, Asprov DKI saat ini dipimpin oleh pelaksana tugas (Plt) yang seharusnya segera menggelar Kongres menyusul mundurnya Gusti Randa dari posisi Ketua setelah masuk menjadi anggota Exco PSSI  di Kepengurusan baru, akhir tahun lalu.

“Jika Kongres digelar untuk memilih Ketua Asprov baru, kepengurusan akan menjadi lebih tertata rapi, posisi kosong kepengurusan bisa terisi dan pada gilirannya organisasi Aprov akan berjalan baik. Mungkin banyak pengurus dan anggota klub yang kurang sreg jika terlalu lama dipimpin Plt,” ujar Ketua Asprov PSSI Jakarta Selatan, Puja di Jakarta, Jumat (5/5)

Asprov PSSI Jakarta Selatan sendiri sudah menanyakan langsung agenda Kongres tersebut Plt Ketua Asprov PSSI DKI, Vivin Sungkono terkait agenda Kongres yang dinilai mendesak tersebut. Namun, hingga saat ini belum ada respon dan tanda-tanda akan digelarnya Kongres. Asprov PSSI Jakarta Barat bahkan lebih dahulu mempertanyakan agenda Kongres tersebut.

Hal serupa ditanyakan Klub Bintang Kranggan FC sebagai salah satu dari 18 anggota Asprov PSSI DKI.  Tidak hanya Kongres dan pertanggungjawaban pengurus lama, Ketua Klub Bintang Kranggan FC, Ferry bahkan mempertanyakan kelanjutan Liga Nusantara dan Liga Suratin 2017 yang hingga saat ini belum jelas jadwal pelaksanaanya.

CEO Persija Barat FC, Taufik Jursal Effendi menegaskan, Kongres merupakan keharusan regulasi bagi Plt yang memimpin hanya sementara. Sudah hampir setengah tahun setelah dipimpin Plt, ternyata Kongres untuk memilih Ketua Baru belum juga ada tanda-tanda.

“Malah kita dengar akan ada agenda sosialisasi dan coaching clinic di Pulau Seribu yang akan digelar oleh Asprov DKI Jakarta. Sosialisasi apa, siapa yang di- coaching kok tidak jelas,” kata Taufik Jursal.

Menurut Taufik, agenda tersebut dibuat seolah untuk meredam suara-suara anggota Asprov yang ingin segera digelar Kongres. Sekaligus menutupi kelemahan organisasi dan keharusan Ketua Plt Asprov PSSI DKI untuk segera melaksanakan Kongres.

KEYWORD :

Asprov PSSI DKI Jakarta Sepakbola Persija




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :