Asisten Manajer Bank of China Indonesia Du Qiqi dan Presiden Direktur Zurich Topas Life Peter Huber
Jakarta - PT Zurich Topas Life (ZTL) mencatatkan pertumbuhan premi dari jalur Bancassurance sebesar 133 persen pada tahun 2016. Jumlah ini tergolong besar dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Bancassurance merupakan salah satu jalur distribusi utama bagi Zurich dan telah memberikan kontribusi yang besar yakni 37 persen terhadap keseluruhan premi perusahaan pada 2016.
"Pencapaian ini sangat membanggakan dan tentunya kami akan terus mengembangkan jalur distribusi melalui jalur bancassurance
pada tahun 2017 ini dengan menyasar segmen kelas menengah dan menengah ke atas indonesia" ungkap Presiden Direktur Zurich Topas Peter Huber dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (26/1).
Dalam konferensi pers tersebut turut hadir Bank of China yang akan menjadi salah satu partner bancassurance Zurich. Kerjasama
dengan Bank of China merupakan salah satu strategi Zurich untuk mengembangkan produk asuransi Zurich.
ZTL dan Bank of China sama-sama melihat potensi pasar yang besar di Indonesia, meskipun Indonesia masih menjadi salah satu negara dengan pengguna asuransi yang sangat kecil. Namun menunjukkan perkembangan yang cukup signifikan di tahun 2016.
Selain melalu bancassurance, ZTL juga didukung jalur agensi yang kuat dengan lebih dari 3500 agen aktif tersebar di
berbagai kota besar di Indonesia. Perusahaan ini juga sudah mulai mengembangkan jalur Affinity. "Kami sangat terbuka dengan
kemitraan Afffinity yang dapat memfasilitasi para nasabah dengan akses akan kebutuhan asuransi jiwa yang sesuai dengan
kebutuhan mereka," jelas Peter.
Zurich menargetkan agar angka premi melalui jalur distribusi bancassurance dapat meningkat 125 % pada akhir 2017 ini. Salah
satu Langkah yang diambil perusahaan untuk mencapai angka tersebut yakni dengan bekerja sama dengan berbagai bank. "Sejauh ini ada empat bank yang sudah bekerja sama dengan kami", tandas Peter.
Asuransi Zurich Zurich Topas Life
