Jum'at, 26/04/2024 07:08 WIB

Teroris Purwakarta Menamakan Jamaah Anshar Daulah

Rikwanto memastikan jika pihaknya akan terus mengembangkan tangkapan terduga teroris di Purwakarta itu.

Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Pol Rikwanto

Jakarta - Empat terduga teroris yang ditangkap tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri di Purwakarta disebut berasal dari kelompok Jamaah Anshar Daulah (JAD). Diduga para terduga teroris ini terafiliasi dengan jaringan ISIS.

"Dari kelompoknya, mereka ini menamakan Jamaah Anshar Daulah (JAD)," ucap Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Pol Rikwanto, di Jakarta.

Menurut Rikwanto, pihaknya masih mendalami apakah mereka terkait dengan Jaringan Bahrun Naim. Jaringan Bahrun Naim sendiri disebut-sebut memiliki ikatan dengan kelompok teroris ISIS.  "Tentang hubungan langsung dengan Jaringan Bahrun Naim masih dalam pendalaman," ungkap Rikwanto.

Rikwanto memastikan jika pihaknya akan terus mengembangkan tangkapan terduga teroris di Purwakarta itu. Terlebih, mereka berencana untuk melakukanpenyerangan kepada petugas kepolisian di lapangan. Selain itu ada pihak dari kelompok mereka ingin menganggu perayaan Natal dan Tahun Baru.

"Untuk mengantisipasinya, Densus 88 tidak berhenti melakukan penyelidikan. Lebih baik menemukan dulu dan terlacak," ucap dia.

Lebih lanjut Rikwanto menjelaskan soal penangkapan yang dilakukan pada Minggu (25/12) tepatnya pukul 11.30 WIB. Saat itu ditangkap empat orang terduga pelaku terorisme. Dua orang yang ditangkap di Jalan Ubrug, Cibinong, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta bernama Ivan dan Rijal.

Sedangkan dua orang lagi atas nama Abu Sofi dan Abu Fais. Kedua melakukan perlawanan saat akan ditangkap di Rumah Terapung Danau Jatiluhur. Karena itu keduanya terpaksa dilakukan penindakan tegas sampai akhirnya meninggal dunia. "Mereka berempat adalah satu kesatuan. Dipimpin oleh Abu Fais," tutur Rikwanto.

Dua terduga teroris atas nama Ivan dan Rijal saat ini sudah diamankan di Mako Brimob Depok Jawa Barat. Sementara dua lainnya yang meninggal dunia atas nama Abu Sofi dan Abu Fais sudah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk dilakukan autopsi. "Abu Sofi dan Abu Fais sudah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati," ujar Rikwanto.

KEYWORD :

Teroris Purwakarta Mabes Polri




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :