Jum'at, 26/04/2024 13:40 WIB

HAUL GUS DUR

Pesan Gus Dur ini Selalu Diingat Jokowi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun selalu mengingat pesan Gus Dur bahwa Indonesia bukan milik segelintir orang. Tetapi, milik seluruh rakyat Indonesia.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi

Jakarta - Ketokohan mendiang Presiden ke-4 RI, KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dalam membangun persatuan bangsa Indonesia patut dicontoh semua pemimpin. Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun selalu mengingat pesan Gus Dur bahwa Indonesia bukan milik segelintir orang. Tetapi, milik seluruh rakyat Indonesia.

Pernyataan ini disampaikan Jokowi saat memberikan sambutan pada acara HAUL ke-7 meninggalnya Gus Dur di Ciganjur, jakarta Selatan, Jumat malam (23/12/2016). Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi mengawali sambutannya dengan berbagai pesan-pesan kebangsaan Gus Dur.

"Gus Dur selalu mengatakan bahwa bangsa Indonesia milik kita bersama. Bukan golongan dan perseorangan," ujar Jokowi.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menganggap pesan Gus Dur tersebut bertujuan agar masyarakat Indonesia mendukung supaya negara dikelola dengan penegakan supremasi hukum. Gus Dur berharap, penyelenggaraan negara diharapkan tidak melanggar konstitusi.

"Saya percaya, Gus Dur gregetan kalo ada kelompok yang meremehkan konstitusi, memaksakan kehendak dengan aksi kekerasan, radikalisme, dan terorisme," ucapnya.

Dalam sambutannya itu, Jokowi juga menyinggung gelombang isu yang tak terkendali di media sosial. Jokowi mengeluh informasi yang disebarkan di media sosial banyak mengandung profokasi dan fitnah.

"Terutama di Medsos dan dunia nyata. Kita sudah tidak bisa membedakan mana kritik, dan mana yang menghina. Mana kritik dan mana yang menjengkelkan. Mana kritik, mana yang menghasut. Mana kritik, mana yang menghujat. Nggak bisa membedakan kita sekarang ini," ujarnya.

Jika kondisi saling mengkritik ini terus dilakukan, lanjut Jokowi, maka usaha membangun bangsa dan mewujudkan kesejahteraan bersama bisa terbengkalai.

"Nah, kalo ini kita terus-teruskan, energi besar kita habis u hal yang tidak perlu. Kita bisa lupa starategi besar negara kita, lupa menyejahterakan rakyat kita, lupa strategi besar membangun ekonomi negara. Lupa semuanya karena kita ribut-ribut dan ribut," ucap Jokowi.

KEYWORD :

Gus Dur Haul Jokowi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :