Abdullah mengatakan, dalam manajemen modern dikenal asas kontinyuitas
Fahmi sebelumnya diagendakan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Eko pada Kamis (22/12). Namun yang bersangkutan tak memenuhi panggilan pemeriksaan.
Pemeriksaan Fahmi hari ini merupakan penjadwalan ulang pemeriksaan sebelumnya.
Pihak KPK sendiri tak mempersoalkan protes dari Fahmi dan kuasa hukumnya soal penahanan
Penanganan kasus yang berhubungan dengan pihak yang tunduk dalam peradilan militer dan peradilan umum dapat dilakukan melalui koneksitas.
Terkait proses penyidikan kasus ini, Fahmi diketahui telah dua kali diagendakan diperiksa penyidik KPK. Dia diperiksa dalam kapastasnya sebagai saksi.
Penyidik juga mengagendakan pemeriksaan terhadap Eko. Dia diperiksa sebagai saksi untuk tersangka pegawai PT Merial Esa, M. Adami Okta (MAO).
Dugaan itu kian menguat lantaran Saidah Group merupakan perusahaan milik keluarga Fahmi Darmawansyah. Fahmi diketahui merupakan salah satu tersangka pada kasus ini.
Penyidik KPK diketahui telah menjerat empat orang tersangka dalam kasus ini.
Fahmi Habsyi disebut-sebut sebagai penghubung antara tersangka dengan sejumlah pejabat Bakamla.