Jum'at, 26/04/2024 14:36 WIB

Taliban Nyatakan Perang Usai, Serukan Perdamaian

Pasca jatuhnya pemerintahan Afghanistan ke tangan Taliban, kini kelompok militan tersebut menyatakan bahwa perang yang telah berkorbar selama 20 tahun telah usai.

Kelompok Taliban (Foto: Reuters)

Kabul, Jurnas.com - Pasca jatuhnya pemerintahan Afghanistan ke tangan Taliban, kini kelompok militan tersebut menyatakan bahwa perang yang telah berkorbar selama 20 tahun telah usai.

Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani, meninggalkan Kabul bersamaan dengan gerilyawan Islam memasuki ibu kota Kabul. Ashraf Ghani mundur hampir tanpa perlawanan, dengan alasan menghindari pertumpahan darah. Sementara itu, ratusan warga Afghanistan meninggalkan bandara Kabul demi mencari keselamatan.

"Hari ini adalah hari besar bagi rakyat Afghanistan dan mujahidin. Mereka telah menyaksikan buah dari upaya dan pengorbanan mereka selama 20 tahun," ujar Mohammad Naeem, juru bicara kantor politik Taliban kepada Al Jazeera TV dikutip dari Reuters pada Senin (16/8).

"Terima kasih kepada Tuhan, perang di negara ini telah berakhir," sambung dia.

Butuh waktu lebih dari seminggu bagi Taliban untuk menguasai negara itu, setelah serangan kilat yang meluluhlantakkan pasukan Afghanistan.

Naeem mengatakan bentuk rezim baru di Afghanistan akan segera diperjelas. Dia menambahkan, Taliban tidak ingin hidup dalam isolasi dan menyerukan hubungan internasional yang damai.

"Kami telah mencapai apa yang kami cari, yaitu kebebasan negara kami dan kemerdekaan rakyat kami," katanya.

"Kami tidak akan mengizinkan siapa pun menggunakan tanah kami untuk menargetkan siapa pun, dan kami tidak ingin menyakiti orang lain," sambung dia.

KEYWORD :

Afghanistan Taliban Perang Saudara




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :