Sabtu, 27/04/2024 03:57 WIB

Selandia Baru Buka Perjalanan Satu Arah untuk Pekerja dari Beberapa Negara Pasifik

Autranan hanya akan berlaku bagi pekerja yang memenuhi syarat di bawah skema Pemberi Kerja Musiman yang Diakui, yang memungkinkan sektor hortikultura merekrut tenaga kerja dari luar negeri untuk pekerjaan musiman ketika tidak ada cukup pekerja Selandia Baru.

Perdana Menteri Jacinda Adern berbicara kepada media di Parlemen ketika Selandia Baru Mempertimbangkan Reformasi Hukum Gun di Wellington, Selandia Baru, pada 19 Maret 2019. / Foto VCG

Wellintong, Jurnas.com - Selandia Baru akan membuka perjalanan satu arah bebas karantina bagi pekerja musiman dari Samoa, Tonga, dan Vanuatu untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja di industri hortikultura.

"Pengaturan bebas karantina diharapkan dimulai dari September, kata Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern pada konferensi pers Senin (2/8).

Autranan hanya akan berlaku bagi pekerja yang memenuhi syarat di bawah skema Pemberi Kerja Musiman yang Diakui, yang memungkinkan sektor hortikultura merekrut tenaga kerja dari luar negeri untuk pekerjaan musiman ketika tidak ada cukup pekerja Selandia Baru.

Skema itu ditangguhkan setelah negara itu menutup perbatasannya tahun lalu karena COVID-19.

"COVID telah menutup perbatasan dan Selandia Baru seperti banyak negara lain mengalami kekurangan tenaga kerja," Ardern. "Kita tahu sektor pertanian kita sedang mengalami tantangan," katanya.

Ardern diperkirakan akan mengungkapkan rincian lebih lanjut minggu depan tentang bagaimana negara itu akan secara bertahap membuka kembali perbatasannya.

Selandia Baru telah berhasil menahan penyebaran COVID-19 di dalam perbatasannya dan tidak melaporkan kasus komunitas sejak Februari.

Negara kepulauan Pasifik telah melaporkan sekitar 2.500 kasus virus corona yang dikonfirmasi dan 26 kematian terkait. (Reuters)

KEYWORD :

Selandia Baru Pandemi COVID-19 Varian Delta




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :