Jum'at, 26/04/2024 23:48 WIB

Sandi : Kalau Membuat Konten Kreatif Itu Harus Orisinal

Sandiaga mengatakan, di masa pandemi COVID-19, para pelaku ekonomi kreatif harus memiliki kemampuan untuk bisa berinovasi, beradaptasi, dan juga berkolaborasi.

Ilustrasi pembuatan konten video. (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.Com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, mendorong agar para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif menciptakan konten kreatif yang orisinal tanpa ada rekayasa.

Hal ini disampaikan Sandiaga dalam acara "NGANTRI" (Ngobrol Bareng Mas Menteri) bersama artis sekaligus konten kreator, Irfan Hakim, yang disiarkan secara daring melalui akun instagram @pesonaid_travel, Minggu (25/7/2021). "Kalau membuat konten kreatif itu harus orisinal, apa adanya," kata Sandiaga.

Kemudian, konten tersebut dikemas sedemikian rupa dan semenarik mungkin oleh editor sehingga hasilnya menjadi buah bibir di kalangan masyarakat. "Jadi dengan konten yang orisinal, orang-orang tentu akan tertarik dengan konten yang kita ciptakan dan bisa terinspirasi," katanya.

Selain itu, Sandiaga mengatakan, di masa pandemi COVID-19, para pelaku ekonomi kreatif harus memiliki kemampuan untuk bisa berinovasi, beradaptasi, dan juga berkolaborasi. Hal ini ia contohkan dengan usaha kuliner bakso milik Irfan Hakim yang menjual bakso dalam bentuk makanan beku atau frozen food.

"Ini merupakan salah satu bentuk adaptasi di masa pandemi. Di mana dengan cara ini cakupan pasar dari produk kita bisa diperluas," katanya.

Pada saat yang sama, Irfan Hakim juga mengajak para pelaku parekraf di Indonesia untuk selalu berinovasi dalam memasarkan produknya. Salah satunya dengan membuat konten kreatif yang tidak direkayasa.

"Jadi dengan membuat konten yang jujur dan apa adanya, pesan yang ingin kita sampaikan lewat konten tersebut bisa tersalurkan dengan baik. Rasa yang kita rasakan bisa dirasakan oleh penonton tanpa didramatisasi," ucap Irfan.

KEYWORD :

Sandiaga Uno Konten Kreatif Orisinal Inovasi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :