Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Effendi Sianipar. (Foto: Parlementaria)
Jakarta, Jurnas.com - Anggota DPR RI daerah pemilihan Riau, Effendi Sianipar mendesak pemerintah pusat segera membantu satuan tugas (Satgas) Covid-19 Riau melakukan pelacakan virus Covid-19 varian Delta dengan menggunakan Whole Genome Sequencing (WGS).
Menurutnya, hal itu penting dilakukan mengingat penyebaran Covid-19 di Riau hingga saat ini masih belum terkendali.
"Penyebaran Covid-19 di Riau masih belum terkendali, sekarang Provinsi Riau dinyatakan sebagai daerah yang sensitif penyebaran Covid-19 varian Delta. Untuk itu, pemerintah tolong segera bantu melakukan pelacakan virus Covid-19 varian Delta itu di Provinsi Riau. Sekali lagi tolong dibantu Satgas Covid-19 di Riau," kata Effendi kepada wartawan di Jakarta, Jumat (9/7).
Sebelumnya Gubernur Riau Syamsurizal mengeluhkan sulitnya mendatangkan alat Whole Genome Sequencing (WGS) untuk mendeteksi Covid-19 varian Delta di Provinsi Riau. Menurutnya, keluhan itu harus segera ditanggapi oleh Pemerintah pusat. Dengan membatu penanganan penyebaran Covid-19 di Provinsi Riau, baik dengan suplai alat pendeteksi Covid-19 serta kebutuhan obat-obatan.
Effendi mengimbau, seluruh warga Riau meningkatkan kedisiplinan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari guna mencegah penularan virus varian Delta ini.
2022, Garuda Indonesia Cetak Laba Rp57 Triliun
"Kepada seluruh masyarakat di Riau, saya sangat memohon mari kita semua tingkatan kedisiplinan menerapkan protokol kesehatan. Selalu pakai masker, jaga jarak, hindari kerumunan dan kurangi beraktivitas di luar rumah," terang anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan ini.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau berencana mendatangkan alat Whole Genome Sequencing (WGS) untuk mendeteksi varian Delta di Provinsi Riau.
Sesi Pertama, IHSG Terkoreksi 49 Poin
Hal itu menindaklanjuti arahan Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Budi Gunadi Sadikin yang mengingatkan tujuh provinsi di luar Pulau Jawa, termasuk juga Provinsi Riah akan ancaman penularan Covid-19 varian Delta yang pertama kali ditemukan di India.
Atas arahan Menkes, Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar langsung menggelar pertemuan terbatas dengan Forkopimda Riau untuk antisipasi penyebaran varian Delta dan kemungkinan akan mendatangkan pengadaan alat pendeteksi varian Delta.
"Kita sudah bahas tadi dengan Forkopimda Riau tentang langkah pencegahan kemungkinan adanya Covid-19 varian baru (Delta) di Riau," kata Gubri, Selasa (6/7).
Hanya saja, lanjut Gubri, persoalannya saat ini Laboratorium Biomolekuler Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad Riau belum bisa mendeteksi varian baru.
"Karena itu, ada kemungkinan untuk menyediakan alat yang baru untuk mendeteksi itu (varian Detla)," sebut Gubri di Kantor Pengadilan Tinggi Pekanbaru, Riau.
KEYWORD :Warta DPR Komisi IV DPR Effendi Sianipar Covid-19 Riau PDI Perjuangan Delta
