Jum'at, 26/04/2024 11:19 WIB

DPR: Utamakan Keselamatan, Sebaiknya Pemerintah Realistis Tunda Ibadah Haji 2021

Kalangan dewan meminta Kementerian Agama RI untuk realistis melihat pelaksanaan ibadah haji tahun 2021.

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI dari Fraksi Golkar, Ace Hasan Syadzily. (Foto: Parlementaria)

Jakarta, Jurnas.com - Kalangan dewan meminta Kementerian Agama (Kemenag) RI untuk realistis melihat pelaksanaan ibadah haji tahun 2021.

Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzily mengatakan, sebaiknya pemerintah menunda atau meniadakan keberangkatan haji untuk kali kedua.

"Artinya kalau saya, merekomendasikan lebih baik pemerintah realistis saja. Kita lebih mengutamakan keselamatan dan kesehatan jemaah," kata Ace di Kompleks Parlemen, Senayan, Rabu (2/6).

Menurut dia, pemerintah tidak perlu memaksakan terlebih sampai meberikan harapan kepada calon jemaah haji. Mengingat hingga kepastian yang tidak ada hingga tenggat waktu yang semakin mendekat.

"Dari pada memberikan harapan-harapan, sebetulnya kita juga tidak bisa memberikan jaminan kepada mereka. Lebih baik kita tegas saja, lebih baik menunda pemberangkatan," jelas politisi Golkar ini.

Sementara itu terkait organisasi kesehatan dunia (WHO) yang menyetujui vaksin Sinovac untuk penggunaan darurat, Ace memandang hal itu merupakan kabar gembira. Pasalnya diketahui, Arab Saudi hanya memperkenankan masuk jemaah yang sudah divaksin bersertifikat WHO.

"Tentu ketika terbitnya persetujuan WHO terhadap vaksin Sinovac tentu melegakan kita semua. Dengan demikian maka seharusnya kita semua tidak ragu lagi bahwa Sinovac vaksin yang dapat digunakan dalam keadaan darurat untuk masyarakat Indonesia yang memang sebagian besar sudah menggunakan vaksin tersebut," demikian Ace Hasan.

KEYWORD :

Warta DPR Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzily Haji Golkar Arab Saudi Vaksin Sinovac




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :