| Jum'at, 04/11/2016 16:03 WIB
Jakarta - Ratusan ribu massa demonstrasi umat Islam memenuhi jalan-jalan lingkar kawasan Monumen Nasional, Kamis siang (4/11/2016). Mereka bergerak dari Masjid Istiqlal mengusai seluruh punggung jalan di depan Balai Kota DKI.
Sebagian yang lain massa berkumpul di area patung kuda sebelah kanan kantor Balaikota yang menjadi titik kumpul aksi menuju Istana Negara.
Di antara massa aksi yang terus meneriakkan yel-yel "tangkap Ahok", terdapat ratusan massa perempuan. Massa tersebut berasal dari Forum Umat Islam yang turut mengerahkan warganya bergabung bersama massa aksi.
Di tengah orasi dan gelombang massa yang terus bergerak, para demonstran perempuan ini tak henti-hentinya meneriakkan takbir.
Mereka berbaris secara rapi dengan tali pengaman yang melingkari kelompoknya. Mereka memposisikan barisannya tepat di kantor Kementerian Komunikasi dan Informasi di sebelah jalan Merdeka Timur menuju Istana.
"Allahu akbar...Allahu akbar...Allahu akbar," seruan takbir dari mereka tidak putus-putusnya mengiringi massa aksi laki-laki yang bergerak menuju Istana Negara.
Selain untuk menuntut agar penegak hukum menangkap Ahok, mereka mengaku sengaja datang bergabung untuk menyemangati para demonstrans laki-laki.
"Kami tidak takut. Kami datang untuk meminta agar pihak kepolisian menangkap Ahok. Dan kami ingin menyemangati agar aksi ini tetap solid," kata Kordinator massa perempuan FUI yang mengaku namanya Dania di depan kantor Kementerian Komunikasi dan Informasi di sebelah jalan Merdeka Timur, Kamis (4/11/2016).
Dania mengatakan perempuan muslim tidak harus pantang untuk turut terjun berdemonstrasi di Jalan. Tujuannya, kata dia, demi menjaga marwah agama Islam dan kitab suci Alquran.
"Kehadiran kami membuktikan bahwa seluruh umat Islam, laki-laki dan perempuan, bersatu jika agama dan kitab sucinya dinistakan," ungkapnya.
KEYWORD :
Demo besar Jakarta Peralihan Lalu Lintas
