Kamis, 25/04/2024 11:54 WIB

Lawan Covid-19, Tunisia Larang Salat Terawih di Masjid

Kementerian mengumumkan bahwa orang-orang diizinkan untuk shalat di masjid selama waktu yang tidak tercakup oleh jam malam, termasuk salat Jumat, kecuali salat Isya.

Umat ​​Muslim berkumpul di Masjid Sidi Mahrez di Tunis, Tunisia pada tanggal 25 Juni 2017 [Yassine Gaidi / Anadolu Agency]

Jakarta, Jurnas.com - Kementerian Agama Tunisia mengumumkan bahwa warga diizinkan untuk melakukan salat di masjid, termasuk sholat Jumat, namun dilarang untuk melaksanakan salat di atas jam malam seperti salat terawih selama Ramadan.

Dilansir Middleeast, Jumat (09/04), pengumaman ini muncul dalam pernyataan yang dikeluarkan oleh kementerian satu hari setelah pihak berwenang memutuskan untuk memperketat tindakan jam malam di Tunisia karena lonjakan tingkat infeksi virus korona.

Pada Rabu, otoritas negara memutuskan untuk menambah jam malam di seluruh wilayah antara 9 dan 30 April, dari pukul 7 malam hingga pukul 5 pagi, setelah sebelumnya dimulai dari jam 10 malam hingga jam 5 pagi.

Kementerian mengumumkan bahwa orang-orang diizinkan untuk shalat di masjid selama waktu yang tidak tercakup oleh jam malam, termasuk salat Jumat, kecuali salat Isya.

Salat tarawih juga tidak akan dilakukan di masjid karena bertepatan dengan jam malam. Kementerian tidak memberikan rincian tentang prosedur lain yang akan diterapkan selama sisa periode Ramadhan (setelah 30 April).

Kementerian menekankan perlunya berjaga-jaga dan melakukan tindakan pencegahan yang diatur oleh protokol sanitasi untuk menghadiri masjid.

"Untuk melakukan wudhu di rumah sebelum menuju ke masjid, membawa sajadah pribadi, memakai masker dan menjaga jarak yang diperlukan saat shalat."

Kementerian menunjukkan bahwa khotbah Jum`at akan dibatasi hingga sepuluh menit, sementara semua kegiatan di dalam fasilitas keagamaan (masjid dan pusat penghafalan Alquran) telah ditangguhkan, termasuk pelajaran dan sesi dikte Alquran.

Hingga Rabu, Tunisia telah mencatat 264.994 kasus infeksi virus korona , termasuk 9.087 kematian dan 221.545 pemulihan, menurut Kementerian Kesehatan.

KEYWORD :

Pemerintah Tunisia Salat Terawih Pandemi Covid




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :