Jum'at, 03/05/2024 07:01 WIB

Penyuluh THL-TBPP Kalimatan Selatan Sumringah Naik Pangkat jadi ASN-P3K

Ibu Khalifah, THL-TBPP Kalimantan Tengah tidak bisa menyembunyikan kebahagiannya saat diangkat menjadi ASN-P3K, terlebih karena perjuangannya menjadi ASN-P3K tergolong tidak mudah.

Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan P3K. (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Kementerian Pertanian (Kementan) terus mengupayakan menambahkan jumlah penyuluh, salah satu melalui pengangkatan tenaga harian lepas tenaga bantu penyuluh pertanian (THL-TBPP) menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (ASN-P3K).

Seperti diketahui, Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo mengatakan, penyuluh pertanian merupakan garda terdepan pembangunan pertanian nasional.

"Penyuluh juga pendamping dan pengawal petani di lapangan. Oleh karena itu, penyuluh harus diberikan perhatian, baik nasib maupun kesejahteraanya. Hal ini yang bisa membuat mereka maksimal dalam mengawal kedaulatan pangan nasional," katanya.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, juga menekankan pentingnya peran penyuluh mendampingi petani dalam menjaga stabilitas produksi pangan.

"Penyuluh harus hadir dalam mendampingi petani dan memberikan solusi yang di hadapi oleh petani dilapangan," ujar Dedi.

Ibu Khalifah, THL-TBPP Kalimantan Tengah tidak bisa menyembunyikan kebahagiannya saat diangkat menjadi ASN-P3K, terlebih karena perjuangannya menjadi ASN-P3K tergolong tidak mudah.

Awal mula ibu dua anak itu mengikuti tes masuk THL-TBPP pada Oktober 2007 dan dinyatakan lulus November di tahun yang sama. Terhitung mulai Januari 2008 sampai Desember 2020, dia menjadi THL-TBPP Angkatan II.

Tak ingin berpuas diri, dia pun kembali mencari keberuntungan baru dengan mengikuti seleksi ASN-P3K pada 23 Februari 2019. Seperti bunyi pepatah usaha tidak akan mengkhianati hasil, alhamduillah perempuan dengan pendidikan terakhir Sekolah Pertanian Pembangunan (SPP-D) Paringin itu dinyatakan lulus ASN-P3K di Kabupaten Tabalong.

"Selama penantian untuk mendapatkan SK Pengangkatan, kami tetap bekerja seperti biasa, memberikan penyuluhan dan mendampingi para petani dalam berusaha tani," ujar Khalifah saat dihubungi pada Sabtu (13/2).

Selama menunggu kepastian penetapan NIK P3K, dia mengatakan terus berjuang dan mengadakan pendekatan dengan Pemerintah Daerah melalui Dinas Pertanian, DPRD dan BKPP Kabupaten Tabalong sesuai dengan SK Kementan dan Kepala BPSDMP. "Alhamdulillah pada Kamis 11 Februari 2021 kami menerima SK menjadi ASN-P3K," ujar dia.

Atas capaiannya itu, Khalifah mengucapkan terima kasih kepada Menteri Syahrul beserta jajaran yang telah memperjuangkan nasib para penyuluh pertanian di lapangan.

"Puji syukur kepada Allah SWT karena kami mempunyai Menteri dan Kepala BPSDMP yang sangat memperhatikan THL-TBPP dalam hal memperjuangkan perubahan status kami dari THL-TBPP menjadi ASN P3K," ujar dia.

Dia mengatakan, Menteri Syahrul dan Kepala BPSDMP, Dedi selalu memperhatikan dan memerintahkan kepada Dinas Pertanian Provinsi dan Kabupaten/Kota agar terus memantau perkembangan proses penyelesaian alih status dari THL-TBPP menjadi ASN P3K.

"Sekali lagi saya atas nama perwakilan P3K Kabupaten Tabalong mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak atas pengangkatan THL-TBPP menjadi ASN-P3K semoga kedepannya kami dapat meningkatkan kemajuan pembangunan pertanian dan dapat membantu meningkatkan keterampilan, pengetahuan dan ekonomi para petani," ujar dia.

Seperti diketahui, Kementan selama ini yang mengusulkan ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) agar THL TBPP mengikuti P3Khingga lebih dari 90% yang lolos.

Selain itu, Kementan juga membangun komunikasi dengan BKD agar menyampaikan usulan dan dilakukan sertifikasi untuk penyuluh yang belum memenuhi syarat hingga diangkat menjadi P3K. Kementan berharap pengangkatan THL-TB menjadi P3K bisa membuat para penyuluh lebih semangat sehingga kinerjanya semakin meningkat.

KEYWORD :

SDM Pertanian Penyuluh THL-TBPP Kalimatan Selatan Dedi Nursymasi Syahrul Yasin Limpo




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :